GenPI.co— Pameran Keris Madura digelar di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan kemarin (19/3).
Dalam pameran tersebut menampilkan ratusan model keris Madura. Acara ini seperti dikemukakan Antara, Rabu (20/3), untuk memperkenalkan kekayaan budaya keris Madura di lingkungan parlemen DPR.
Dalam pameran tersebut juga dihadirkan para empu.
Pameran Keris Madura digelar di Gedung Nusantara, Selasa (foto: Antara)
Tertarik dengan keris Madura? Datang saja ke Desa Aeng Tong Tong.
Produksi keris di desa itu mampu menembus pasar Malaysia, Brunai dan Thailand, dan diminati kolektor dari sejumlah negara di Eropa, Amerika Serikat dan Asia.
Seperti diketahui, pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, fokus mengembangkan Desa Aeng Tong Tong, Kecamatan Saronggi. Tempat ini disebut sebagai Desa Keris dan menjadi objek wisata minat khusus.
"Desa Aeng Tong Tong memang akan diformat sebagai objek wisata minat khusus. Di desa ini terdapat ratusan perajin yang memproduksi keris setiap hari," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Sufiyanto seperti dikemukakan Antara.
Aeng Tong Tong adalah salah satu desa di Sumenep yang selama ini dikenal sebagai sentra pembuatan atau produksi keris.
Sekitar 450 warga Desa Aeng Tong Tong menjadi perajin keris dan jumlahnya terbanyak di Sumenep dan Indonesia.
Aktivitas ratusan perajin keris di Desa Aeng Tong Tong merupakan pemandangan lazim sehari-hari, dan sejak beberapa tahun lalu telah menjadi salah satu objek yang dikunjungi wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.
Mpu membuat keris di Desa Aeng Tong Tong (foto: Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News