GenPI.co - Delegasi Indonesia yang diwakili Letnan Kolonel Inf Henru Hidayat Susanto dari BAIS TNI terpilih menjadi Ketua Counter Terrorism Information Facility (CTIF) untuk pertama kalinya.
CTIF sendiri merupakan organisasi internasional yang bertujuan untuk memfasilitasi informasi untuk memberantas terorisme dan bermarkas di Singapura.
BACA JUGA: Kapolri dan Panglima TNI Tegas, Instruksinya Bikin Gemetaran
Dalam kunjungan kerja ke markas CTIF di Changi Naval Base, Singapura, Atase Pertahanan RI Kolonel Pnb Benny Arfan mengatakan bahwa jabatan tersebut akan diemban selama satu penugasan.
"TNI dan Singapore Armed Force (SAF) telah menyepakati dan menandatangani perjanjian kerjasama dalam pengoperasian CTIF," kata Arfan.
Arfan menjelaskan, kerjasama itu dilakukan guna memperkuat diplomasi militer dan pertahanan terkait isu terorisme pertukaran informasi.
"Forum ini nantinya menjadi media dalam pendeteksian dan pencegahan dini aksi terorisme," jelasnya.
Anggota CTIF sendiri terdiri dari 10 negara dan diwakiliki dari angkatan bersenjata, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Australia, Amerika Serikat, Philipina, Brunai Darussalam, New Zealand, Vietnam dan Thailand.
Menurut Arfan, kesempatan ini bisa menjadi media pembelajaran bagi TNI dalam bidang pertahanan dan menjalani operasi militer selain perang, yakni mengatasi terorisme.
"Hal ini termaktub dalam UU No 34 Tahun 2004, pasal 7 ayat 2,” papar Arfan.
BACA JUGA: KKB Bikin Makin Brutal, TNI Gugur saat Kontak Senjata
UU tersebut bersikan bahwa dalam mendukung pelaksanaan tugas tersebut, TNI terus meningkatkan kemampuan operasional dan memanfaatkan jalur diplomasi militer.
Dalam hal ini, TNI juga berkerjasama dengan angkatan bersenjata negara sahabat dalam upaya penanggulangan terorisme. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News