MUI Tolak Saran Ma'ruf Amin, Fatwa Wajib Vaksin Nggak Perlu

12 Januari 2021 19:20

GenPI.co - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Hasanuddin AF merespons pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang meminta diterbitkannya fatwa lanjutan terhadap vaksin covid-19.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin memang meminta MUI untuk mempersiapkan fatwa wajib vaksin bagi masyarakat.

BACA JUGA: Pengumuman, Jokowi Besok Disuntik Vaksin Covid-19

“Iya, memang ada usulan supaya masyarakat tidak menolak dan meragukan program vaksinasi covid-19 dari pemerintah,” ujar Hasanuddin kepada GenPI.co pada Selasa (12/1).

Menanggapi usulan dari Ma'ruf Amin, MUI telah menggelar rapat khusus untuk membahas permintaan tersebut.

“Sudah ada rapat yang dihadiri oleh dewan pimpinan dan berbagai komisi di MUI. Hasilnya, fatwa wajib belum perlu,” jelasnya.

MUI merasa fatwa wajib vaksin bagi masyarakat belum diperlukan.

Namun, sebagai upaya untuk mendorong kepercayaan masyarakat, MUI akan menerbitkan Taklimat MUI.

BACA JUGA: Harap-harap Cemas Ahli Epidemiologi soal Vaksin, Ada Apa?

“Nanti Taklimat MUI itu akan ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekjen MUI,” jelasnya.

Menurut Hasanuddin, keputusan tidak menerbitkan fatwa itu diambil setelah diskusi yang cukup alot para petinggi MUI.

“Taklimat atau surat edaran ini bisa menjadi acuan pemerintah dan bisa semakin meyakinkan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co