GenPI.co - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak dan jatuh di perairan Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Dari sejumlah korban, diantaranya ibu dan tiga anaknya yang tinggal di Kota Serang, Banten.
BACA JUGA: Sriwijaya Air SJ 182: Afwan Pilot Berkopiah Putih Taat Ibadah
Satu keluarga tersebut terdiri dari Fao Nuntius Zai (1), Umbu Kristin Zai (2), Zursisya Zuar Zai (9) dan Arneta Fauzia (38), yang merupakan ibu dari ketiga anak tersebut.
Kejadian tersebut diceritakan asisten rumah tangga keluarga korban, bernama Yayu (50).
Ia mengatakan Arneta Fauzia dan keluarganya merupakan pendatang di Kota Serang. Mereka sebelumnya tinggal di Kota Bogor, Jawa Barat.
Di Serang, Arneta mengontrak di salah satu rumah sejak Oktober 2020 hingga saat ini.
"Kalau ibu (Arneta) memang ngontrak di sini sekitar 3 bulanan. Suaminya kerja di Kalimantan jadi ABK," kata Yayu.
BACA JUGA: Pianis Klasik Pencinta Chopin Ini Penumpang Sriwijaya Air SJ 182
Yayu bahkan yang mengantarkan Arneta dan ketiga anaknya ke Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya ibu dan tiga anaknya tersebut akan berkunjung ke Pontianak untuk menemui suaminya.
Saat keberangkatan tersebut, anak sulungnya bernama Auliya tidak ikut.
Ternyata semula keberangkatannya dijadwalkan pada 7 Januari, bergeser menjadi 8 Januari, dan akhirnya menjadi penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Hari Kamis (7/1/2021) sudah ke bandara tapi ketinggalan pesawat, terus hari Jumat (8/1) jadwalnya juga diundur karena dianya kecapaian kayaknya. Terus ngambil yang jam setengah dua itu hari Sabtu, berangkat jam 9 pagi dari sini," kata Yayu.
Karena tak kunjung tiba, suami korban mengontak Auliya.
"Bapak (Yaman) telepon nanyain si ibu kok gak nyampe-nyampe. Dengar berita dari TV pesawat yang ditumpangi ibu kecelakaan, dari situ saya kaget," ujar Yayu.
Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan informasi yang diterima oleh pihaknya bahwa keempat korban dalam peristiwa itu merupakan warga Bogor yang tinggal di rumah kontrakan di Kota Serang.
"Karena ini informasinya belum valid dan belum tentu benar, maka kami akan coba memastikan dulu. Menurut info ada 4 orang dalam satu keluarga korban atas jatuhnya pesawat SJ 182," kata Syafrudin. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News