GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihak Istana sampai saat ini belum mengirimkan surat presiden (surpres) terkait nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
"Sampai hari ini DPR belum menerima surat dari Presiden mengenai calon Kapolri," ujar Dasco kepada GenPI.co, Senin (11/1/2021).
BACA JUGA: Track Record Komplet 5 Calon Kapolri Usulan Kompolnas
Dasco juga menuturkan, DPR belum mendapatkan informasi kapan calon Kapolri diajukan pemerintah ke DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan.
Dia menyebut, akan ada batas waktu hingga Kapolri pensiun Idham Azis, yakni 1 Februari 2021.
"Sampai saat ini kami belum menerima info, tapi tentunya Presiden akan menghitung mengenai persyaratan surat harus masuk sebelum batas waktu Kapolri yang sekarang pensiun, itu ada aturannya berapa hari," ucapnya.
DPR hanya menunggu kabar dari Istana terkait kapan surat Presiden itu akan diserahkan. Namun, Dasco yakin surat tersebut datang sebelum jatuh tempo.
"Tentunya kami dalam posisi menunggu saja dan apabila surat tersebut sudah sampai tentunya kami akan melakukan proses sesuai mekanisme yang berlaku," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid meyakini Presiden Jokowi hanya mengusulkan satu nama calon Kapolri yang diajukan ke DPR untuk dimintai persetujuan, yaitu Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo.
"Menurut saya hanya satu nama yang diusulkan (menjadi calon Kapolri), Listyo Sigit Prabowo yang terkuat dan punya kedekatan," kata Jazilul Fawaid seperti dikutip Antara.
Jazilul Fawaid mengatakan kemungkinan pada hari Rabu (13/1/2021) surpres tentang nama calon Kapolri akan keluar.
"Saya jawab mungkin Rabu keramat, Rabu Wage, 13 Januari 2021, baru terang benderang informasinya (nama calon Kapolri)," ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI pun menilai Rabu Wage dalam hitungan penanggalan Jawa punya makna yang bagus, yaitu neptu 11 sehingga diyakini bermakna welas asih.
"Rabu itu hitungannya 7 dan Wage itu 4 jadi 11 (welas asih). Kita tunggu saja. Itu Ilmu Jawa, ilmu titen yaitu berdasarkan pengalaman dan pengingat orang-orang Jawa," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News