Munarman FPI Angkat Bendera Perang, Bikin Jantung Copot

07 Januari 2021 19:33

GenPI.co - Sekretaris Umum FPI Munarman kembali mengangkat bendera perang terhadap pemerintah.

Kali ini Munarman menyoroti keputusan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang memblokir rekening FPI.

BACA JUGAMegawati Marah Besar, Lalu Beber Fakta Mencengangkan

Menurut Munarman, keputusan tersebut aneh karena pemerintah sudah membubarkan FPI.

“Mereka menzalimi organisasi yang sudah syahid," kata Munarman, Kamis (7/1).

Dia menambahkan, FPI tidak bisa melakukan pembelaan karena sudah dilarang oleh pemerintah.

"Tuduhan uang berasal dari tindak pidana adalah tuduhan kepada organisasi yang sudah almarhum yang tidak bisa membela diri," kata Munarman.

Sebelumnya, Munarman juga mendesak Komnas HAM mengusut secara tuntas kasus kematian enam anggota Laskar FPI akibat ditembak polisi.

Pria asal Palembang, Sumatera Selatan, itu juga mendesak Komnas HAM membongkar dalang penembakan.

"Pembantaian enam pengawal HRS harus diusut tuntas hingga ke otak perencananya," kata Munarman, Senin (4/1).

Menurut Munarman, kasus tersebut sudah menjadi perhatian masyarakat nasional dan internasional.

BACA JUGARisma Bongkar Aib Jakarta, Fahri Hamzah Layangkan Skakmat, Telak

Dia menjelaskan, mata dunia tertuju pada sistem hukum di Indonesia, apakah kasus itu masuk unwilling atau unable.

“Bila kedua indikasi itu terjadi, rezim akan dikenang sebagai rezim yang zalim," kata Munarman. (ast/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co