Situs Majapahit Tak Sengaja Ditemukan di Jalan Tol, Begini Ceritanya

13 Maret 2019 14:15

Situs kuno yang diduga dari masa Kerajaan Majapahit ditemukan di dalam proyek jalan tol Pandaan-Malang. Situs ditemukan secara tidak sengaja saat alat berat penggali tanah mengenai susunan bata kuno pada kedalaman 40 sentimeter.

Situs kuno yang diduga dari masa Kerajaan Majapahit ditemukan di dalam proyek jalan tol Pandaan-Malang. 

Situs ini ditemukan secara tidak sengaja saat alat berat penggali tanah mengenai susunan bata kuno pada kedalaman 40 sentimeter.

Saat ini tim peneliti dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur melakukan penelusuran di lokasi yang berada di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Sebanyak 11 arkeolog dari BPCB terlibat. Mereka adalah teknisi pemetaan, juru gambar, tukang gali dan arkeolog, yang akan bekerja hingga Sabtu (16/3).

Sebelumnya beredar berita bahwa warga dan pekerja tol menemukan sejumlah benda cagar budaya di lokasi pembangunan proyek Tol Pandaan-Malang Seksi 5 Kilometer 37 Desa Serpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. 

Diduga penemuan ini sudah cukup lama terjadi karena menurut pengakuan salah satu warga mereka telah secara rutin mendatangi situs itu sejak 4 bulan terakhir.

Di tempat tersebut, warga dan pekerja tol menemukan berbagai benda, antara lain lencana yang terbuat dari emas dengan bentuk persegi delapan, ribuan koin kuno, pecahan gerabah, dan potongan peralatan yang terbuat dari perunggu.

Arkeolog dari BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan bahwa berdasarkan temuan awal berupa bata yang ukurannya lebih besar dibandingkan bata yang ada di Trowulan, maka diduga kemungkinan situs yang baru ditemukan ini berasal dari masa sebelum Majapahit.

PT Jasamarga Pandaan Malang sendiri sebagai pelaksana pembangunan jalan tol Pandaan-Malang sudah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol, dan bersedia menggeser pembangunan jalan tol ke arah Timur agar tidak merusak situs yang sedang diteliti ini.

Lokasi penemuan ini berada sekitar 53 km di arah tenggara Trowulan,  pemukiman kuno yang oleh sebagian orang diyakini sebagai ibukota kerajaan Majaphit. 

Penemuan situs baru ini akan menjadi tambahan atraksi wisata sejarah budaya bagi Kota Malang




Koin dan gerabah kuno (foto: bbcindonesia.com)



Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Robby Sunata
situs   malang   majapahit  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co