GenPI.co - Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional, TB. Massa Djafar mengatakan, sebaiknya Sandiaga Uno sebagai pengusaha tidak masuk pemerintahan.
Menurut dia, pengusaha akan selalu mengutamakan kepentingan bisnisnya dalam kondisi apa pun.
BACA JUGA: Prabowo Sandi Masuk Kabinet, Anies Baswedan Makin Tokcer
“Ketika dia punya peluang, pasti peluang itu untuk kepentingan bisnisnya. Oleh karena itu, pengusaha sebaiknya tak masuk politik,” katanya saat dihubungi GenPI.co, baru-baru ini.
Jika pengusaha masuk ke politik, nantinya akan menimbulkan konflik kepentingan yang susah dikontrol.
“Karena, penguasa yang mempunyai kekuatan tidak mudah dikontrol. Makin besar kekuasaannya, maka akan cenderung menyalahkan jabatan atau kewenangannya. Itu sudah menjadi semacam hukum tidak tertulis di dalam politik,” jelasnya.
Akademisi politik itu menilai iklim politik di Indonesia tidak memisahkan secara jelas mana politikus mana pengusaha.
“Ini yang menjadi tidak adil. Bahkan jika dikaitkan dengan Pilpres 2019, jadinya tak etis. Karena ini menyangkut pendukungnya dulu,” kata dia.
Seperti diketahui, Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) oleh Presiden Joko Widodo Rabu (23/12) kemarin.
Penunjukkan Mantan Wagub DKI Jakarta itu sebagai Menparekraf membuat harga saham beberapa emiten yang terafiliasi dengannya naik pesat.
BACA JUGA: Sandiaga Masuk Kabinet, Pakar: Jalan Mulus Menuju Pilpres 2024
Salah satunya, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang dimiliki oleh Sandi dan Edwin Suryadjaya itu naik 12 persen ke Rp 3.950 per unit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News