Perempuan, Bebas dari Kekerasan dan Perkuat Literasi

09 Maret 2019 07:16

Momentum peringatan Hari Perempuan Internasional tahun 2019 bertepatan dengan  tahun politik elektoral Pemilihan Umum (Pemilu) Pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg).

Mengambil tema “Mewujudkan Ruang Hidup Demokratis, Sejahtera dan Bebas Kekerasan”, Salam Puan, sebuah lembaga yang fokus pada anak dan perempuan di Gorontalo menggelar diskusi terbatas dan launching Sekolah Puan Kelas Mahasiswa.

Baca juga: Perempuan Gorontalo dari Masa Ke Masa 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 8 Maret 2019, di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo.

Diskusi  dipandu Julianur Razak Husain menghadirkan narasumber jurnalis LKBN Antara, Debby Hariyanti Mano yang mengulas seputar eksploitasi dan komersialisasi perempuan dalam media, dari akademisi Novi Rusnarti Usu mengupas soal perspektif perempuan dalam dunia pendidikan, dan Direktur Salam Puan, Asriyati Nadjamuddin yang membedah peran sosial politik perempuan.

"Pemerintah harus lebih fokus pada sistem dan kebijakan yang mencegah dan menangani meluasnya kekerasan terhadap perempuan berbasis siber.  Termasuk pihak  perusahaan media dan lembaga profesi jurnalis yang memproduksi isi pemberitaan tidak ramah terhadap perempuan, tidak adil gender dan tak berpihak pada korban," kat Debby Mano. 

Debby Mano mencontohkan beberapa pemberitaan media yang cenderung mengeksploitasi korban kriminal utamanya perempuan.

Hal lainnya yang terungkap soal komitmen penyediaan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual yang komprehensif sesuai dengan Rencana Pembangunan Nasional yang dimandatkan oleh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Rencana Aksi Nasional Anak Usia Sekolah dan Remaja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

"Pengambilan kebijakan di legislatif maupun eksekutif dapat diinisiasi dan didorong oleh perempuan," kata Asriyati Najamuddin.

Novi R. Usu menekankan perspektif perempuan dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Semakin meningkatnya pengetahuan perempuan dalam semua lini  maka semakin berdaya dalam membangun negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co