GenPI.co - Banyak orang yang hatinya patah memilih pergi. Mereka menganggap di tempat yang baru, hatinya akan kembali sembuh.
Cerita patah hati dan kepergian bukanlah hal baru. Namun, Fiersa Besari kali ini mengemasnya dengan menarik.
BACA JUGA: Buku Little Woman, Kisah Empat Bersaudara yang Penuh Air Mata
Berlatar belakang dari kisah pribadinya, pria asli Bandung ini menulis sebuah buku berjudul Tapak Jejak.
Buku yang diterbitkan Media Kita ini memiliki tebal 312 halaman. Buku ini sebenarnya merupakan seri lanjutan dari buku Arah Langkah.
Tapak Jejak menceritakan perjalanan Bung Fiersa, sapaan akrab penggemarnya, yang sedang patah hati dan mencoba menghibur diri dengan berkeliling Indonesia.
Awalnya Bung Fiersa melakukan perjalanan ini bersama dua kawan lainnya. Namun, di tengah jalan kedua kawannya memilih berhenti dan kembali pulang ke rumah.
Bung Fiersa akhirnya melanjutkan perjalanan keliling Indonesia seorang diri.
Kisah-kisah yang dibagikan di buku ini begitu menggugah semangat berpetualang. Bung Fiersa mencoba menjabarkan dengan detail bagaimana dia menemui tempat-tempat eksotis di Indonesia.
Mulai dari pantai hingga pegunungan, semuanya memberi warna pada setiap perjalanan.
Bagi yang menyukai petualangan, buku ini bisa mengobarkan kembali semangat berpetualang yang kini semakin memudar.
Dalam perjalanannya, Bung Fiersa juga kerap menemukan sahabat-sahabat baru di setiap daerah yang disambangi.
Dia seolah ingin membuktikan bahwa orang asing tidak selalu berarti buruk. Beberapa kali Bung Fiersa ditolong oleh orang asing dalam perjalanan tersebut.
Tidak jarang orang-orang baru itu juga menawarkan Bung Fiersa tempat untuk menginap.
Pada salah satu bab di buku ini, Bung Fiersa berhasil mencapai tempat impiannya. Dia pun menepati nazar yang sebelumnya diucapkan. Rambut gondrongnya dipotong habis.
Lalu, apakah setelah setelah perjalanan ini selesai patah hati itu sembuh? Kamu perlu membacanya sendiri.
BACA JUGA: Membongkar Misteri Sejarah Umat Manusia Lewat Buku Sapiens
Buku ini layak menjadi rekomendasi, terutama bagi yang sedang mengalami patah hati. Bahwa setiap yang patah pasti tumbuh kembali dan setiap yang hilang akan berganti. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News