GenPI.co – Menjelang hari raya Nyepi, sejumlah perayaan digelar di berbagai daerah. Tak hanya di pulau Bali, warga umat Hindu di berbagai daerah pun juga punya cara tersendiri dalam merayakannya. Jika di Bali identik dengan pawai Ogoh-Ogoh, lalu bagaimana dengan daerah lainnya?
Kali ini GenPI.co merangkum 6 tradisi unik perayaan Nyepi di berbagai daerah. Biasanya acara tersebut juga terbuka untuk wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung. Apa saja itu?
1. Perang Api di Lombok
Tradisi “perang api” menjadi salah satu rangkaian menyambut hari raya Nyepi yang unik. Dua kelompok pemuda di Negara Sakah, Mataram akan saling menyerang menggunakan daun kelapa kering yang diikat dan telah disulut dengan api. Tujuannya adalah untuk mengusir roh-roh jahat menjelang Nyepi.
Perang akan dihentikan saat api dari bobok yang digunakan seluruh peserta padam. Meskipun terlihat berbahaya dan membuat tubuh sakit terkena percikan api, para peserta tidak pernah merasa dendam karena ini merupakan sebuah tradisi yang harus dilakukan masyarakat setempat.
2. Ritual Melasti di Cimahi
Setiap menjelang perayaan hari Nyepi, PURA Wira Loka Natha, yang berada di Jalan Sriwijaya Raya, Cimahi terlihat tengah bersolek untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Setiap menjelang Hari raya Nyepi, pengurus pura terbesar dan tertua di Jawa Barat tersebut, mengadakan ritual Melasti di Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi.
Ritual Melasti merupakan upacara atau ritual penyucian diri untuk menyambut Hari Raya Nyepi yang dilakukan seluruh umat Hindu. Kemudian dilanjutkan dengan upacara Taur Agung Kesanga dan dilanjutkan dengan Catur Brata Penyepian.
3. Upacara Tawur Kesanga, Di Banten
Sehari menjelang Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Banten melaksanakan ritual upacara Tawur Kesanga di Pura Eka Wira Anantha. Biasanya ratusan umat Hindu mulai berpakaian sembahyang pada saat pagi hari. Hal ini terlihat di Pura Kesatrian Gatot Subroto Grup 1 Kopassus. Sebelum upacara 60 WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia), biasanya melakukan pawai ogoh-ogoh dari berbagai banjar yang ada di Banten.
4. Tradisi Mendhak Tirtha di Boyolali
Ratusan umat Hindu Boyolali dan sekitarnya mengikuti upacara Mendhak Tirtha atau Melasti. Upacara Mendhak Tirtha adalah upacara perayaan hari Nyepi yang berlangsung di Umbul Siraman Dalem, kompleks Umbul Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Dalam tradisi masyarakat Boyolali, air suci dari umbul tersebut akan diguanakan dalam upacara Tawur Agung di pelataran Candi Prambanan.
5. Jalani Dhipuja di Malang
Ritual keagamaan berupa membersihkan alam semesta dan diri sendiri ini rutin dilakukan 3 hari menjelang Nyepi. Jalani dhipuja atau yang dikenal juga dengan sebutan melasti diselenggarakan di Pantai Balaikambang, sekitar 59 km dari pusat kota. Pantai ini dijadikan tempat pelaksanaan ritual oleh masyarakat Malang karena memiliki pulau yang lengkap dengan pura (Pura Amertha Jati) menghadap laut seperti di Tanah Lot.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News