Berita Top 5: Politik Istana Maut, Kapolri Serukan Tembak Mati

01 Desember 2020 17:30

GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang politik Istana, Kapolri Idham Azis, Mahfud MD, dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto

1. Permainan Politik Istana Top, Habib Rizieq Kelabakan

Akademisi Rocky Gerung menilai Wali Kota Bogor Bima Arya terseret permainan politik Istana. 

Rocky Gerung blak-blakan membeber hal tersebut, karena Bima Arya belakangan ini kerap mencari-cari kesalahan Habib Rizieq dengan dalih swab test covid-19.

"Bima Arya ini terseret di dalam arus komunikasi Istana. Sebetulnya dia bisa menentukan sendiri sikap dia, supaya tidak ada kontroversi," jelas Rocky, Minggu (29/11).

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky mengatakan, seharusnya sebagai pemimpin Bima Arya mengambil inisiatif sendiri.

Caranya ialah mendatangi yang kapasitasnya sebagai pejabat Kota Bogor dengan mengimbau publik.

"Bilang ke publik ya mungkin Habib Rizieq akan saya datangi, karena sebagai pejabat Kota Bogor, Wali Kota yang ingin bercakap-cakap. Bukan melaporkan (RS Tempat Habib Rizieq) dirawat dilaporkan ke polisi," bebernya.

Rocky menilai ngototnya Bima Arya meminta hasil swab test adalah permainan mengolah isu yang terlalu dipaksakan. 

BACA SELENGKAPNYA: Permainan Politik Istana Top, Habib Rizieq Jadi Kelabakan

2. Mahfud MD Keluarkan Ancaman Mengerikan

Menko Polhukam Mahfud MD marah besar setelah mengetahui aksi keji yang dilakukan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sigi, Sulawesi Tengah.

Pasalnya, MIT di bawah pimpinan Ali Kalora membunuh empat warga dan membakar rumah serta tempat ibadah.

Menurut Mahfud, tindakan yang dilakukan MIT murni aksi keji terhadap warga.

"Itu bukan gerakan keagamaan, melainkan gerakan kejahatan terhadap sebuah keluarga di Sigi yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka," kata Mahfud, Senin (30/11).

Menteri asal Sampang, Jawa Timur, itu pun langsung mengeluarkan ancaman tegas.

Mahfud menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam menghadapi aksi teror di Indonesia.

Pria kelahiran 13 Mei 1957 itu memastikan pemerintah akan menangkap anggota MIT.

BACA SELENGKAPNYA: Kesabaran Habis, Mahfud MD Keluarkan Ancaman Mengerikan

3. Shio Tercadas dan Penuh Rezeki Berlimpah

Shio ini bakal dapat kemakmuran luar biasa di Desember 2020. Inilah shio tercadas!

Rezeki bakal mengalir berlimpah. Hoki pun bakal datang terarah.

Ini dia shio yang bakal banjir rezeki. Kesuksesan akan turun bersamaan dengan kerja kerasnya.

Salah satunya ialah Shio Kelinci. Keberuntungan Shio Kelinci akan bersinar saat ini.

Dewi Fortuna seakan terus memberikan hoki dan kemudahan dalam hidup.

Sementara, usaha dan bisnis yang tampak jelas bagi Shio Kelinci mungkin perlu penjelasan lebih lanjut.

Harus ada inovasi terkini yang akan membuat bisnisnya meledak.

Shio Kelinci tampaknya harus bersabar dengan orang yang lambat atau keras kepala.

BACA SELENGKAPNYA: Shio Tercadas di Desember! Rezeki Berlimpah, Hoki Datang Terarah

4. Kelompok Ini Berani Melawan TNI dan Polri

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendesak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk lebih serius menangani kasus di Papua. 

Sebab, kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus melakukan perlawanannya kepada aparat TNI dan Polri.

Melalui akun Twitter-nya, Hidayat menegaskan kepada Panglima TNI agar segera bertindak. 

"NKRI Harga Mati! Di Papua, tekad itu benar-benar diuji. Eskalasi menuju 1/12 dengan peristiwa-peristiwa terakhir termasuk aksi kerumunan massa mereka yang kibarkan bendera bintang kejora dan 3 polisi terluka, seharusnya disikapi serius," tegas Hidayat Nur Wahid, Sabtu (28/11).

Hidayat mengatakan seharusnya aparat TNI dan Polri bertindak tegas kepada OPM yang terang-terangan ingin memisahkan diri dari NKRI dan melecehkan simbol negara.

Terlebih kelompok ini sudah berulang kali membunuh anggota TNI dan Polri.

"Tapi kok untuk mereka malah hanya preventif, untuk baliho HRS malah represif?" ungkap politikus PKS ini.

BACA SELENGKAPNYA: Kelompok Ini Berani Melawan TNI dan Polri, Panglima TNI Bisa Apa?

5. Kapolri Serukan Tembak Mati

Aksi keji yang dilakukan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Sigi, Sulawesi Tengah, membuat Kapolri Idham Azis murka.

Idham pun langsung memberikan instruksi tegas kepada jajarannya untuk bersikap tegas.

"Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja," ujar Idham, Senin (30/11).

Idham menjelaskan, negara tidak boleh kalah melawan kelompok terorisme yang ingin menebar teror.

Dia mengaku sudah menerjunkan Satgas Tinombala ke Kabupaten Sigi untuk mencari kelompok teroris MIT.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, Polri juga bakal bekerja sama dengan TNI untuk memburu Ali Kalora.

Menurut Idham, Panglima TNI Hadi Tjahjanto sudah menerjukan pasukan untuk mencari dan mengepung anggota MIT.

BACA SELENGKAPNYA: Marah Besar, Kapolri: Tembak Mati Saja (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co