GenPI.co - Anggota DPR RI Abraham Lunggana alias Haji Lulung kecewa berat karena baliho bergambar dirinya turut dicopot TNI.
Dia menilai tidak ada yang salah di baliho yang dipasang di Rumah Aspirasi Haji Lulung, Jalan H Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Panglima TNI Tiba-Tiba Keluarkan Analisis Mengerikan, Simak!
Menurut Lulung, meski ada gambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, baliho miliknya dipasang sejak tiga bulan lalu.
“Ini tadi tentara tiba-tiba menggeruduk posko saya. Terus baliho saya dirusak dan dicopot paksa oleh oknum tentara lengkap berseragam,” kata Lulung, Jumat (20/11).
Tokoh Betawi itu menambahkan, peristiwa tersebut terjadi sebelum salat Jumat.
“Kenapa tentara, kok, jadi begini?" kata Haji Lulung.
Lulung menambahkan, baliho bergambar dirinya berisi ajakan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Dia memastikan tidak ada kata-kata provokatif di baliho bergambar dirinya.
"Saya tidak tahu apa alasan baliho saya diturunkan. Saya nggak tahu apa motifnya,” kata Lulung.
Lulung mengaku menggunakan gambar Habib Rizieq karena imam besar FPI itu merupakan ulama yang dihormati warga Jakarta.
BACA JUGA: Panglima TNI Sebut 2 Orang Ini Sangat Berbahaya, Waspada!
Dia pun mempertanyakan pasal yang melarang penggunaan gambar Habib Rizieq.
“Kalau yang dipersoalkan gambar Habib Rizieq, emang beliau teroris? Musuh negara? Jadi, di mana salahnya?" ujar Haji Lulung.
Ketua umum Bamus Betawi itu menambahkan, tindakan sepihak TNI tidak bisa dibenarkan.
"Jujur, saya tersinggung gambar saya dirusak dan dicopot begitu saja. Saya ini anggota DPR. Ini sudah enggak bener," tegas Haji Lulung.
Lulung pun meminta TNI melaksanakan tugas sesuai peraturan yang berlaku, yakni menjaga pertahanan negara.
BACA JUGA: Panglima TNI Bongkar Fakta Mengerikan, Harap Waspada!
Dia merujuk pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia.
"TNI jangan melanggar tupoksinya. Nanti rakyatnya bingung. Awas, hati-hati ada adu domba TNI vs rakyat," kata Haji Lulung. (dil/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News