GenPI.co - Ancaman Ustaz Maaher terhadap Nikita Mirzani rupanya tak main-main. Belum lama ini, 6 wanita bercadar secara mengejutkan mendatangi rumah wanita seksi itu, Diketahui mereka adalah gelombang pertama dari 800 massa yang sedianya akan dikirim sang ustaz.
Lewat Instagram story,wanita yang kerap disapa Nyai itu meluapkan emosinya sembari menyindir para Ibu-ibu tersebut.
BACA JUGA: Habib Rizieq Ditantang Nikita Mirzani Tes DNA
"Kasian amat yang datang cuma dikit, mau ke rumah eh nggak bisa. Tuh pasti di situ ada salah satu istrinya Bahar Smith. Kasian deh dihadang polisi," tulis Nikita Mirzani di Instagram Story, Senin (16/11).
Namun, kedatangan sejumlah wanita itu malah dihadang oleh sejumlah aparat kepolisian. Lewat unggahan itu, Niki bahkan menawari sejumlah wanita bercadar yang hendak menggrebek rumahnya itu untuk makan bakso.
"Btw di depan ada tukang bakso enat banget. Kalo nggak punya duit nanti gue kasih yah bu ibuk. Ga ada 6 orang, Mana yang 800 plus 400 itu," sambung Ibu 3 anak itu.
Tak berhenti di situ, Nikita Mirzani terang-terangan melontarkan sindirian. Menurutnya, rumahnya bukan panti jompo sehingga perempuan itu tak seharusnya mendatanginya.
"Dikira rumah gue tempat panti jompo lagi. Dah itu aja, terus dia (Fitri Salhuteru) ngakak, ya sudah," imbuhnya.
Dalam unggahan lainnya, Niki bertanya-tanya, berapa uang yang di dapat oleh perempuan bercadar itu untuk mendatangi rumahnya.
"Gemes yah sama wanita amanzon. Itu ibu-ibu jahat yang datang ke rumah gue kira-kira di bayar berapa yah hahahah. Mendingan jadi pengikut gue aja. Dapat duitnya banyak. Makan enak. Diajak jalan-jalan ke luar negeri naik pesawat bisnis class," tukasnya.
BACA JUGA: Ngeri! Nikita Mirzani Tabuh Genderang Perang Lawan Habib Rizieq
Kisruh ini bermula dari aksi Nikita Mirzani yang menyebut Habib Rizieq "tukang obat". Ustaz Maaher, selaku pendukung Habib menilai apa yang diucapkan oleh Niki itu adalah bentuk penghinaan.
Dalam sebuah video yang diunggah Uztaz Maaher di Twitter, dia mengancam akan mengepung kediaman Niki, dengan membawa 800 orang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News