pengelola Hotel siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang dalam menyiapkan penginapan untuk mendukung pariwisata. Hal itu dalam sebuah gelaran The Voice of General Manager dan Hotel Manager (GM/HM) se-Kota Semarang.
GM Rooms Inc Hotel, Alan Yuslan mengaku sangat menikmati kegiatan informal semacam ini. Pasalnya, ia bisa sejenak rehat dari rutinitas mengejar target tingkat hunian.
“Ini kan ibarat kita rehat nyanyi sejenak, melepas stress dari pekerjaan dan beban okupansi. Apalagi prinsip kami, kalau bisa berkolaborasi kenapa harus berkompetisi,” tuturnya.
Baca juga: Heboh Kubah Gereja Jatuh di Semarang, Ternyata...
Dijelaskan, ia belum pernah mendapatkan atmosfer serupa saat me-manage hotel serupa di Makassar dan Phuket Thailand. Rasa guyub dan kebersamaan yang dihadirkan perkumpulan General Manajer dan Hotel Manajer di Kota Semarang sangat kuat dan kental.
Mengusung tema GM/HM Hebat, pihaknya berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi tingkat hunian di Kota Lumpia. Apalagi beberapa tahun sebelumnya, okupansi dan lama tinggal di Semarang per tahun cukup rendah.
“Dengan kumpul-kumpul seperti ini, kami ingin terus bersinergi satu sama lain sekaligus mendukung program pembangunan Walikota Hendrar Prihadi menuju Semarang yang makin hebat,” imbuh GM Star Hotel Benk Mintosih.
Ditambahkan, beberapa pembangunan, perbaikan dan penambahan destinasi wisata, berimbas positif pada kenaikan tingkat hunian kamar. Meski belum signifikan, namun tercatat setidaknya kunjungan wisatawan ke Semarang meningkatkan okupansi sekitar 10 persen.
Lebih menggembirakan lagi, saat ini banyak hotel di Semarang yang full booked saat weekend. Beberapa tahun sebelumnya, hotel di kota ini hanya penuh saat weekdays.
“Saat ini kalau akhir pekan banyak hotel penuh, sebelumnya kami hanya laku saat hari kerja. Kabarnya kalau wekend, tamu lebih suka berwisata ke luar kota daripada tinggal atau berwisata di Semarang,” tandasnya.
Imbasnya saat itu, banyak hotel yang menggelar promo menginap murah saat wekend. Tujuannya adalah untuk meramaikan tingkat hunian mereka.
“Namun seiring dengan hadirnya beberapa spot wisata baru seperti Waduk Jatibarang, revitalisasi Kota Lama, Semarang Bridge Fountain serta banyaknya atraksi dan event di akhir pekan, Semarang makin ramai, hotel penuh dan ekonomi masyarakat terus bergulir. Kami akan terus bersinergi dengan Pemkot Semarang,” tandas Benk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News