GenPI.co - Penyakit sariawan biasanya dianggap sepele. Nah, jika sudah satu bulan tak sembuh bisa jadi itu pertanda kanker mulut.
"Secara umum bisa membedakan sariawan biasa dengan kanker. Tingkat sariawan, lokasi, meraba sekitar luka sariawan serta melihat perubahan warna adakah bercak putih dan merah di rongga mulut," kata dokter spesialis penyakit mulut di RS Mitra Keluarga, Bintaro, Rusmawati, Sabtu (14/11).
BACA JUGA: Bahaya, Ibu Hamil Minum Alkohol Bisa Bikin Bayi Cacat
Menurut dia, selain sariawan lebih dari sebulan, gejala kanker mulut juga ditandai adaya rasa sakit di rongga mulut yang tidak sembuh, pembengkakan pada dagu akibat kelenjar limfa submandibular membengkak.
Tanda lainnya, rasa ganjal di tenggorokan yang tidak hilang, kesulitan mengunyah dan menelan, gigi goyang atau tanggal di sekitar tumor, muncul benjolan pada leher, penurunan berat badan dan bau mulut.
Laman Mayo Clinic mencatat, kanker mulut terbentuk ketika sel-sel di bibir atau di mulut mengalami perubahan (mutasi) pada DNA.
Sel kanker mulut abnormal yang terkumpul dapat membentuk tumor dan seiring waktu dapat menyebar ke dalam mulut dan ke area lain di kepala dan leher atau bagian tubuh lainnya.
Ada sederet faktor yang bisa meningkatkan risiko orang terkena kanker mulut meliputi kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, bibir terpapar sinar matahari yang berlebihan, virus menular.
Dari sisi pencegahan, belum ada cara yang terbukti ampuh untuk mencegah kanker mulut. Namun, Anda dapat mengurangi risiko kanker mulut yakni berhenti merokok, konsumsi minumlah beralkohol. Selain itu, lindungi kulit bibir Anda dari sinar matahari dengan tetap berada di tempat teduh jika memungkinkan.
BACA JUGA: Makin Kece, Gaya Gisel Memakai Kemeja
Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter gigi secara teratur untuk mendapatkan pemeriksaan gigi rutin, sekaligus meminta dokter memeriksa seluruh mulut Anda. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News