GenPI.co - Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November, untuk mengenang sejarah pertempuran 10 November 1945 yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur.
Ketika itu, para tentara dan milisi Indonesia yang pro terhadap kemerdekaan Bangsa Indonesia berperang menghadapi tentara Britania Raya dan Belanda.
BACA JUGA: Besok Hari Pahlawan: Mau Update Status? Berikut Ucapan Selamatnya
Di antara pemuda tersebut, Sutomo atau dikenal dengan Bung Tomo merupakan tokoh yang mampu mengobarkan semangat rakyat untuk bangkit melakukan perlawanan terhadap penjajah.
Saat momen Hari Pahlawan, putra Bung Tomo yakni Bambang Sulistomo mengenang sosok ayahnya.
Ia mengenang sikap jujur dan terus terang yang dimiliki ayahnya.
"Semua pemimpin negara yang ia kenal tidak luput dari sentilannya," kata Bambang saat menjadi pembicara pada webinar Hari Pahlawan.
Sikap jujur atau terus terang yang dimiliki Bung Tomo menjadikannya begitu dekat dengan salah satu pendiri bangsa yakni Soekarno.
Bambang mengatakan, Bung Tomo pernah satu kapal dengan Soekarno menuju Indonesia Timur. Dalam perjalanan, kerap kali kedua tokoh tersebut bercanda gurau karena saling terbuka dan jujur.
BACA JUGA: Mengenang Hari Pahlawan, Main Ke Museum Bersejarah Ini Yuk
"Waktu di Kupang, saat Bung Karno berpidato, tiba-tiba ia meminta ayah saya untuk meneruskan," katanya.
Selain itu, Bambang mengatakan Bung Tomo juga mengajarkan agar menjalani hidup yang sederhana.
Saking sederhananya, Bambang mengaku seragam sekolahnya dijahit sendiri oleh ibunya karena tidak ingin bergantung pada orang lain.
Sosok pahlawan yang berpidato berapi-api untuk membakar semangat arek-arek Suroboyo, juga pernah mengembalikan mobil dari pemerintah karena tidak sanggup mencicil.
Untuk itu, Bambang berpesan agar kekuatan spiritual bangsa terus dikuatkan, karena saat ini hampir segala sesuatunya diukur dengan material. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News