GenPI.co - Calon Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 01 Salman Alfarisi, bertanya soal sikap Calon Wali Kota Medan Nomor urut 02 Bobby Nasution terkait Omnibus Law.
Menurut Salman, omnibus law sangat memukul warga Medan.
BACA JUGA: Kekuatan Lawan Makin Top, Bobby Nasution Menantu Jokowi Bisa Keok
Salman menyatakan bahwa Omnibus Law ini sangat memukul warga Kota Medan sehingga ada semacam trauma karena tidak bisa bekerja dan PHK dan besar-besaran.
"Bagaimana Anda menyikapi UU omnibus law ini?" kata Salman dalam debat perdana Pilkada Medan 2020, yang disiarkan secara langsung di YouTube KPU Kota Medan, Sabtu (7/11/2020).
Pertanyaan Salman ini kemudian dijawab oleh Bobby Nasution. Bobby mengatakan, Pemkot Medan harus mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat.
"Medan adalah bagian dari NKRI. Oleh karena itu, kita harus mengikuti kebijakan juga yang dari nasional," ucap Bobby.
Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini kemudian menjawab soal cara menanggulangi dampak PHK.
Untuk mengatasi itu, Bobby akan memberdayakan UMKM.
Menurtu Bobby, UMKM ke depannya harus kita utamakan. Masyarakat banyak sekali, bukan hanya kondisi seperti ini.
BACA JUGA: Ternyata Bobby Nasution Lebih Tajir dari Gibran
"Perkara izin sakit saja banyak bos-bosnya yang langsung mem-PHK. Kita akan edukasi bagaimana masyarakat Kota Medan lebih melek teknologi dan mengandalkan sektor UMKM," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News