GenPI.co - Dua anggota TNI babak belur setelah dikeroyok anggota klub motor besar (moge) Harley Davidson.
Mereka ialah Serda Mis dan Serda MY yang bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.
BACA JUGA: Deklarasi KAMI Dibubarkan, Din Syamsuddin: Negara Diktator
Pengeroyokan terjadi di depan sebuah toko pakaian Simpang Tarok, Tarok Dipo, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (30/10).
Peristiwa itu membuat Serda MIS mengalami luka beruba bibirbagian atas pecah.
Sementara itu, Serda MY mengalami memar di kepala belakang. Kedua prajurit langsung dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara menjelaskan, rombongan yang merupakan anggota Harley Davidson Owner Grup Siliwangi Bandung Chapter Indonesia sedang melintas di jalan.
Saat itu ada anggota rombongan yang menyenggol korban. Alih-alih membantu, anggota klub moge justru mengejar korban.
Setelah itu mereka erlibat cekcok dan berujung penganiayaan. Saat ini Polres Bukittinggi sudah menahan dua anggota klub moge, yakni BS (18) dan MS (49).
“Kami sudah menahan keduanya sejak pukul 04:00 tadi. Sekarang masih diperiksa,” ujar Dody, Sabtu (31/10).
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Pasrah Tak Naik Panggung
Dia menambahkan, BS dan MA akan ditahan sebelum nantinya diserahkan kepada pihak jaksa penuntut umum (JPU) untuk proses sidang.
"Kami tetap lakukan proses hukum sampai JPU," tegas Dody. (cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News