BEM se-Jateng Diundang Ganjar Pranowo, Tidak ada Yang Datang

13 Oktober 2020 12:20

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus membuka ruang dialog untuk membahas Undang-Undang Cipta Kerja.

Salah satu caranya ialah dengan mengundang sejumlah rektor, perwakilan buruh, dan pengusaha di Jateng.

BACA JUGAJokowi Terancam Dilengserkan, Sikap Muhammadiyah Top Banget

Ganjar juga mengundang para ketua BEM universitas negeri. Namun, tidak ada satu pun perwakilan yang datang.

“Mungkin karena ada acara, mahasiswa tidak hadir,” kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (12/10).

Meskipun demikian, Ganjar tetap menggelar pertemuan dengan para tamu undangan.

Pertemuan itu dihadiri ketua Apindo Jateng, ketua Kadin Jateng, rektor Undip, perwakilan rektor Unnes, Unisulla dan UNS, serta perwakilan buruh.

Dialog digelar dengan konsep lesehan. Suasana dialog sangat cair dan tanpa sekat.

Ganjar mengaku dirinya sengaja mengundang buruh, pengusaha, kampus, dan mahasiswa untuk membahas masalah UU Ciptakerja.

“Kami dengar pendapat-pendapatnya, termasuk dari Kemenko Perekonomian yang menjelaskan dengan sangat bagus dan detail," kata Ganjar.

Dia menambahkan, perwakilan buruh sempat mengatakan bahwa UU Cipta Kerja sangat bagus.

BACA JUGA: Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat, Dampaknya Luar Biasa

Namun, mereka juga heran karena para buruh tidak mengetahui ada bagian-bagian yang bagus dalam UU Cipta Kerja.

“Ini adalah problem komunikasi yang harus segera diselesaikan," ucap Ganjar.

Ganjar menjelaskan, pihaknya akan membuka posko pengaduan dan konsultasi bagi buruh yang ingin menyampaikan aspirasi tentang UU Cipta Kerja.

"Ternyata pihak kampus mendukung ini dan mereka akan membuat posko serupa untuk menampung aspirasi,” sambung Ganjar.

Ganjar menjelaskan, pertemuan tersebut diharapkan menjadi trigger bagi semua orang agar bisa tahu dan memahami Undang-Undang Cipta Kerja.

BACA JUGA: Marah Besar, KAMI Siapkan Perlawanan

Oleh karena itu, dia berharap pertemuan tersebut ditindaklanjuti dengan optimalisasi posko-posko pengaduan.

"Memang ada problem komunikasi yang harus diperbaiki. Itulah kenapa kami menggelar pertemuan ini agar semua bisa tahu secara gamblang,” kata Ganjar. (flo/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co