Kenali 6 Dosa yang Menghapus Amal dan Pahala di Akhirat

11 Oktober 2020 04:30

GenPI.co - Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan yang mendatangkan dosa. Hal itu karena tidak ada manusia yang sempurna dan terbebas dari dosa.

Namun, tahukah kamu? Ada beberapa dosa yang dapat menghapus seluruh amal dan pahala manusia saat di akhirat. Bila itu terjadi tentu manusia tersebut akan hidup dalam kenistaan dan kebinasaan di akhirat kelak.

BACA JUGA: 5 Dosa Istri Terhadap Suami, Nomor 4 Sering Dilakukan

Nah, berikut adalah dosa-dosa yang dapat menghilangkan amal dan pahala manusia di akhirat: 

1. Syirik

Syirik dianggap sebagai perbuatan penghinaan terhadap Allah SWT. Karena perbuatan tersebut telah menyamakan Allah SWT dengan makhluk ciptaan-Nya. 

Allah SWT tidak akan menerima amal ibadah mereka yang syirik. Bahkan Allah SWT tidak akan mengampuni umat-Nya yang mati dalam keadaan belum bertaubat dari perbuatan syirik tersebut.

Hal itu sebagaimana Firman Allah SWT berikut :

وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ


 Artinya “Seandainya mereka menyekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am ayat 88)

2. Murtad

Allah SWT telah menjanjikan suatu balasan bagi mereka yang berbuat murtad, sebagaimana firman-Nya dalam ayat Al-Qur’an berikut :


وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Artinya:

“Barangsiapa di antara kalian yang murtad dari agamanya kemudian mati dalam keadaan kafir maka mereka itulah orang-orang yang terhapus amalannya di dunia dan akhirat. Dan mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal berada di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah ayat 217)

BACA JUGA: Alhamdulillah, Ada Amalan 1 Menit Bisa Menghapus Dosa 100 Tahun

3. Riya

Riya disebut sebagai melakukan suatu amalan dengan tujuan untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Allah SWT sangat tidak menyukai perbuatan tersebut.

Sebuah hadis qudsi telah meriwayatkan firman Allah SWT tentang betapa bencinya Dia terhadap perbuatan riya’ :


أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنِ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ فِيهِ مَعِى غَيْرِى تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ


Artinya:

“Aku paling tidak butuh pada sekutu-sekutu, barangsiapa yang beramal sebuah amal kemudian dia menyekutukan-Ku di dalamnya maka Aku tinggalkan dia dan syiriknya.” (HR. Muslim)

4. Mengungkit-ungkit kebaikan

Sebagaimana Firman Allah SWT :


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالأذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا لا يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang seperti itu bagaikan batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah ayat 264)

5. Memelihara anjing 

Hal ini sebagaimana sabda Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam yang artinya:

“Barangsiapa memelihara anjing, maka akan berkurang amalannya setiap hari sebear satu qiroth (dalam riwayat lain dua qiroth), kecuali anjing untuk menjaga kebun atau anjing penjaga ternak.” (HR. Muslim)

6. Durhaka terhadap orang tua

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah berkata:

“Tiga golongan yang Allah tidak akan terima dari mereka penolakan atau penebusan yaitu orang yang durhaka kepada kedua orang tua, pengungkit pemberian, dan pendusta takdir.” (*) 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co