GenPI.co - Kopi adalah minuman wajib bagi sebagian besar masyarakat saat ini. Ada yang suka rasa orisinil, sementara yang lain lebih suka kopi dengan dengan variasi tambahan lain.
Kopi sendiri memiliki banyak sekali manfaat kesehatan dan hal itu diamini oleh Ahli gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Ika Setyani.
BACA JUGA: Jika Tanda ini Muncul, Kamu Terlalu Banyak Minum Kopi
Ia menyebut menyebut kopi memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain bisa mengurangi gangguan fungsi otak dan risiko diabetes tipe 2.
Minuman itu juga disbeutnya bisa menurunkan risiko kanker, melindungi hati, sampai mencegah depresi.
“Kopi sebenarnya sehat, tapi terkadang bahan campuran di dalamnya yang kerap membuat kopi jadi berkurang khasiatnya, dan mungkin berbahaya,” kata Ika, Rabu (Kamis/10/1)
Ika lalu memberi tip bagaimana menyajikan secara lebih sehat. Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mengurangi gula.
Selain itu, Ika mengatakan kopi paling aman diminum setelah kanan. Minum ketika perut kosong tidak dianjurkan.
“Minum kopi sebelum makan bisa meningkatkan kadar asam lambung yang bersifat korosif. Saat belum makan asam lambung akan meningkat, asamnya makin naik kalau ditambah kopi,” jelas Ika.
Karena mengandung kafein tinggi, Ika menyarankan untuk mengonsumsi kopi hanya secangkir sehari.
Selain tinggi kafein, kopi juga bersifat diuretik, yakni mengeluarkan cairan tubuh yang ditandai dengan sering buang air kecil. Karena itu perlu diimbangi dengan banyak minum air.
BACA JUGA: Stop! Jangan Campurkan Benda ini ke Kopi, Kalau Tidak...
Terakhir, Ika menyarankan tidak menggunakan krimer untuk melembutkan rasa kopi. Agar lebih sehat ganti krimer dengan susu non-fat, susu low-fat, susu kedelai, atau susu almond.
“Krimer itu ‘isinya’ lemak. Jadi ketika banyak pakai krimer di kopi, lemaknya semakin banyak juga yang masuk ke tubuh,” tandasnya.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News