GenPI.co - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan balasan yang menohok kepada Najwa Shihab.
Pasalnya, Najwa mewawancarai kursi kosong dalam acara Mata Najwa, sebagaimana terlihat dalam kanal YouTube Narasi TV.
BACA JUGA: Jokowi Blunder Fatal, Prabowo Subianto Ikut Terseret
Terawan sendiri memutuskan tidak hadir dalam program Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab.
Keputusannya itu membuat Terawan mendapatkan cibiran dari netizen di media sosial (medsos).
Akan tetapi, mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu ternyata tidak ambil pusing.
Menteri kelahiran 5 Agustus 1964 tersebut mengaku akan muncul pada waktu yang tepat.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Bikin Puyeng Istana Jika Punya Fakta Ini
“Tunggu tanggal mainnya, ya,” tutur Menkes Terawan lewat pesan singkatnya kepada RMOL, Selasa (29/9).
Terawan pun meyakini Tuhan akan memberikan pertolongan kepada dirinya atas semua hujatan dari masyarakat.
“Tuhan yang menjaga,” sambung pria 56 tahun tersebut.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Negarawan Sejati, Ucapannya saat Diusir Istimewa
Dia pun mengajak masyarakat terus berdoa agar Tuhan memberikan pertolongan kepada Indonesia.
“Tuhan akan menolong bangsa dan negara Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Ini bukan kali pertama Terawan mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat.
Sebelumnya, Anggota DPD Jihan Nurlela juga pernah melayangkan cibiran kepada Menkes Terawan Agus Putranto.
BACA JUGA: Dihajar di Indonesia, Jokowi 20 Besar Tokoh Paling Dikagumi Dunia
Jihan menyayangkan pernyataan Terawan mengenai masih ada 3.500 dokter magang atau cadangan untuk menghadapi pandemi virus corona.
Menurut Jihan, pernyataan Menteri Kesehatan Terawan menyinggung para dokter di Indonesia.
“Alih-alih berempati atas gugurnya ratusan sejawatnya karena covid-19, Pak Menteri Terawan malah mengeluarkan pernyataan yang lagi-lagi membuat tidak nyaman para sejawatnya (dokter)," kata Jihan, Kamis (17/9).
BACA JUGA: Ngeri! Kiai Sahal Pondok Pesantren Gontor Bicara PKI
Dia juga menyinggung Terawan yang alpa mengikuti doa bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas gugurnya seratus dokter akibat covid-19.
“Sekarang pernyataan itu keluar dari menteri kesehatan yang dia adalah pemimpin dalam perang melawan covid-19,” kata Jihan. (rmol/boy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News