GenPI.co - Ketika kamu beeinteraksi dengan orang yang toxic alias beracun, makan kesejahteraan psikologis kamu bisa rusak karenanya.
Kamu mendapatkan getaran negatif dari mereka dan perilaku beracun mereka memengaruhi kedamaian batinmu . Dan, bukan paacar saja yang bisa berlaku toxic. Temanmu juga bisa seperti itu.
BACA JUGA: Tips Mengundang Anggota Keluarga Toxic di Pernikahanmu
Tidak ada faedahnya berteman dengan orang toxic. Keberadaan mereka lebih banyak mudarat. Karena itu, tak salah jika kamu menyingkirkan orang-orang seperti itu.
Berikut beberapa alasan yang mungkin membuatmu berhenti berteman dengan orang yang toxic:
1. Hidupmu dan orang toxic itu telah berubah. Mungkin kalian tidak bekerja sama atau tidak kuliah atau kerja di tempat yang sama..
2. Ada jarak antara kamu dan temanmu karena berbagai minat dan komitmen.
3. Temanmu tidak pernah jujur padamu.
4.Orang itu selalu membuat kamu merasa rendah diri di depan orang lain alih-alih mendorongmu.
5.Ada persaingan di antara kalian berdua yang sering diistilahkan sebagai frenemy.
6.Teman kamu telah berubah dan menjadi tipe orang beracun yang selalu memberimu hal-hal negatif.
Se-toxic apapun dia, ia pernah menjadi bagian dari hifupmu. Jikalau memang ingin mengakhiri pertemanan, lakukan dengan cara-cara sehat. Hindari upaya agresif yang bisa membuat bumerang di kemudian hari.
BACA JUGA: Baru Kenal Cinta? Baca ini Agar Tak terjebak Hubungan Toxic
Beberapa cara sehat berikut bisa dipakai:
1. Akhiri persahabatan dengan dengan cara alami yakni menghilang perlahan dari dari kehidupan orang itu.
Kurangi interaksi sosial dengannya secara bertahap yang akan terlihat sangat tidak disengaja.
2. Jika menurut itu tidak akan berhasil, lakukan percakapan empat mata dengan orang itu.
Minta dia untuk bertemu langsung denganmu dan menjernihkan semua kesalahpahaman.
Anda dapat berbicara tentang kebencian, membahas pertengkaran lama, atau menetapkan batasan.
3. Bicarakan juga tentang perasaanmu . Ingatlah tujuanmu dan dengarkan orang itu sebanyak kamu berbicara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News