Rasa Penyesalan yang Dalam pada Lagu You Are The Reason

GenPI.co - Para penggemar Calum Scott, pasti tahu lagunya yang berjudul You Are The Reason. Lagu yang dibawakan oleh penyanyi asal Inggris ini biasanya didengarkan oleh orang-orang yang sedang galau setelah hubungan asmaranya kandas.

You Are The Reason merupakan single kedua dari album debut Calum Scott, yaitu Only Human yang rilis di tahun 2017. Lagu ini mengusung genre ballad dengan dominasi piano.

BACA JUGA: Penyanyi Sivia Azizah yang Mendewasa dalam Album Barunya

Selain nadanya yang sangat menyentuh, lagu ini juga memiliki lirik dengan makna yang mendalam. You Are the Reason jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah "kau lah alasannya".

Dilansir dari songfacts.com, lagu ini menceritakan tentang penyesalan yang mendalam setelah kehilangan pasangan. Orang tersebut ingin kembali bersama pasangannya dan berusaha untuk bisa memperbaiki semua kesalahan yang pernah dilakukannya.

Lagu ini menyampaikan bahwa sesuatu akan terasa sangat berharga, apabila kita sudah tidak memilikinya lagi. Sayangnya, seseorang tidak bisa memutar kembali waktu untuk bisa memperbaiki semua penyesalannya.

Calum Scott pun menceritakan kisah dibalik pembuatan lagu You Are The Reason. Ia menjelaskan, lagu ini berawal dari sebuah kecemasan yang tidak diketahui penyebabnya.

“Awalnya ditulis dari tempat yang rapuh, dari kecemasan dan tidak mengetahui penyebabnya,” kata Calum Scott seperti dikutip songfacts.com.

BACA JUGA: Ungkap Misteri Bad Guy Billie Eilish, Lagu Terbaik Grammy Awards

Penyanyi 31 tahun tersebut pun mengatakan bahwa lagu ini mewakili setiap hubungan asmara yang selalu dihadapkan dengan masa-masa sulit. Meski demikian, cinta yang mendalam membuat hubungan yang dijalani tetap terasa menyenangkan.

“Kami menyadari bagaimana setiap hubungan memiliki masa-masa sulit, tetapi kamu tetap bersamanya karena cinta," lanjutnya.

Wah ternyata makna lagu “You Are The Reason” dari Calum Scott ini dalam banget ya. Tak heran, lagu ini mampu menyentuh hati para pendengarnya. (*)