GenPI.co - Aku bingung! Itu saja yang ada di pikiranku saat ini. Bahkan aku nggak tahu harus berkata apa.
Kisah ini datang dua tahun lalu, ketika aku memutuskan untuk bersama dengan Fadhil. Dia menembakku, tanpa pikir panjang aku menerimanya menjadi kekasihku.
BACA JUGA: Amarah Mantan Panglima TNI Mengerikan: Sayalah yang Makar!
Namun, kedua orang tuaku belum tahu jika aku berpacaran dengannya. Kami berbeda keyakinan.
Tembok itu begitu tinggi, benar seperti lagu Marcel-Peri Cintaku. Sekarang aku dan Fadhil bingung untuk kelanjutan hubungan kami.
Maunya, dua tahun lagi kami menikah. Nyatanya, untuk memperkenalkan ke orang tuaku saja tidak berani.
BACA JUGA: Minum Kopi Setiap Hari Ternyata Khasiatnya Sangat Dahsyat!
Kami berdua sama-sama saling mencintai, menyayangi, dan saling toleransi. Namun, pernikahan bukan seperti pacaran.
KUA pun sudah tidak menerima pasangan yang berbeda keyakinan. Haruskah aku mengikutinya? Atau sebaliknya? Kasihan mama dan papa.
Dua hari lalu, Fadhil menghubungiku untuk membicarakan hal itu.
"Aku menyerah," kata Fadhil kepadaku.
Rasa sedih kami tidak bisa terbendung. Saksi kesedihan itu terjadi di dalam mobilnya tepat pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Karakter 5 Zodiak Istimewa, Bikin Hidupmu Sempurna Dunia Akhirat
Keputusan Fadhil sudah bulat, keluarganya menjodohkannya dengan wanita seiman.
Kami berdua sama-sama terpuruk, terlihat bingung, menunduk, dan tidak tahu harus berbuat apa.
Aku sebagai orang yang mencintainya tentu mendukung seluruh kesuksesannya, termasuk pernikahan Fadhil dengan perempuan bernama Maria.
"Kamu harus bahagia. Bahagia itu bukan antara aku dan kamu, tapi bagaimana caranya kamu membahagiakan kedua orang tua kamu yang memiliki pengharapan besar kepadamu," sahutku sambil menyemangatinya.
Di dalam hatiku saat mengatakan hal itu seperti di sayat pisau. Perih sekali!
Akhirnya kami memutuskan untuk berpelukan yang terakhir kali. Dia mengantarku pulang dan mengucapkan selamat tinggal kepadaku.
Selamat tinggal kenangan, aku selalu mencintaimu di dalam hati dan doaku.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News