GenPI.co - Empat orang penggali kubur menemukan "harta karun" di Desa Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Harta karun yang ditemukan berupa koin kuno ketika mereka menggali tanah, Minggu (30/8).
BACA JUGA: Timor Leste Rontok, Rakyatnya Ingin Kembali Gabung Indonesia
Koin kuno ditemukan di dalam plastik yang koyak dimakan usia. Koin tersebut ditemukan di kedalaman 70 sentimeter atau sedalam lutut orang dewasa.
Dilansir dari sejumlah sumber, imam Masjid Deah Pangwa Munawir mengatakan, ini merupakan penemuan pertama kali di kebun kosong milik warga yang digunakan sebagai lahan kuburan keluarga Tengku Raden.
Lebih lanjut, diceritakan penemuan itu bermula saat empat warga ingin menggali kubur milik almarhum Ainol Maediah, ahli waris Tengku Raden.
BACA JUGA: Pesta Liar Putra Mahkota Arab Saudi di Maladewa Bikin Tercengang
Benda kuno berupa koin tersebut ditemukan sebanyak ratusan keeping. Usai ditemukan, benda tersebut disimpan di rumah salah satu ulama Pidie Jaya H. Muhammad Nasir.
Rencananya kepingan uang kuno itu akan diberikan kepada keluarga pemilik tanah, karena menurut amanah dari seorang ulama, benda tersebut bukan milik dari penemu.
Anehnya, empat warga yang menemukan bernama Bukhari, Rusli, Imran, dan Abdullah, mengaku setelah menemukan harta karun, barang tersebut diamankan di rumah Munawir untuk sementara waktu.
BACA JUGA: Tak Percaya! 5 Zodiak Bakal Dihantam Rezeki Nomplok
Munawir mengamanahkan kepada para penggali kubur itu supaya jangan memberitahu kepada siapa pun terlebih dahulu.
Namun, ada warga yang sempat mengambil sekira tiga koin uang itu, pada malam harinya dia tak bisa tidur, hingga koin itu dikembalikan lagi.
Menurut warga, koin tersebut bertuliskan Queen Victoria tahun 1883, dan British North Borneo, One Cent tahun 1891, dan Peso 2T Ferado, serta sejumlah koin lainnya yang tak terbaca karena berkarat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News