GenPI.co - Ada yang berbeda ketika KRI Fatahillah-361 melaksanakan operasi Keris Sakti-20 di bawah kendali Operasi Guskamla Koarmada II, Kamis (27/8).
Kapal yang dikomandani Letkol Laut (P) Agus Setiawan itu mendapat niat permusuhan (hostile intent) dari kontak udara profile fighter bomber attack (FBA).
BACA JUGA: Jokowi Harus Waspada, KAMI Sangat Berbahaya, Nih Analisisnya
Hal itu terjadi ketika KRI Fatahillah-361 bertolak dari Lantamal VI Makassar menuju daerah operasi.
KRI Fatahillah-361 yang mendapat ancaman pun langsung melaksanakan peran tempur bahaya udara.
Tahapannya ialah deteksi, identifikasi, klasifikasi, aksi self defense, hingga pengarahan seluruh senjata anti-udara ke pesawat musuh.
Aksi itu terjadi dalam latihan internal yang dilaksanakan unsur-unsur BKO Guskamla Koarmada II.
Saat itu mereka sedang melakukan operasi dalam rangka melatih kesigapan aksi peperangan anti-udara.
Agus menjelaskan, latihan kali ini melibatkan pesawat udara Casa U-6206 dan KRI Fatahillah-361.
Tujuan latihan ialah untuk kesigapan dalam mengantisipasi apabila terjadi kontak peperangan dengan pesawat udara.
Menurut Agus, hal itu merupakan arahan Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto dalam rangka melatih profesionlisme pengawak KRI di jajaran Koarmada II.
BACA JUGA: Jenderal Gatot Nurmantyo Sampai Ngomong Kasar, Waduh!
“Selain itu, melatih kesiapsiagaan unsur di lapangan agar selalu selalu terjaga,” kata Agus. (fri/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News