GenPI.co - Asupan gizi dan nutrisi yang baik akan mempengaruhi tumbuh kammbang bayi dalam kandungan. Oleh karena itu, Ibu hamil (bumil) dianjurkan untuk memenuhinya dengan sempurna.
Spesialis kandungan, dr. Jesurun Bangun Daud Hutabarat M.(Ked)OG, Sp.OG menyebut salah satu jenis minuman yang jelas dilarang adalah alkohol. Namun, ada beberapa bumil yang masih melakukkannya karena sudah terbiasa.
BACA JUGA: Anak yang Lahir Sesar Memiliki Gangguan Imunitas
"Alkohol tersebut mampu menembus bayi melalui plasenta. Ketika ibu minum alkohol, alkohol tersebut mengalir dengan aliran darah dengan cepat. Kemudian, masuk melalui plasenta hingga mencapai bayi dalam kandungan,"ujar dokter Jesurun dalam Webinar bersama ZAP belum lama ini.
Tak hanya alkohol, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang tak dianjurkan dikonsumsi oleh bumil. Lantaran kandungan zat di dalamnya bisa mempengaruhi tumbuh kembang sang bayi. Apa saja? yuk simak 3 ulasannya.
1. Kecambah mentah
Menurut aturan dari Health Canada dan Public Health Agency of Canada konsumsi kecambah mantah saat hamil tidak disarankan, karena tidak baik untuk kesehatan janin. Beberapa makanan lain seperti telur mentah, ikan dan daging yang kurang matang juga harus dihindari.
2. Kafein
Kafein dapat ditemukan pada kopi, teh, cokelat dan juga minuman bersoda. Konsumsi kafein saat hamil, maka kafein akan bertahan lebih lama di dalam tubuh karena aktivitas enzim hati menurun.
Peningkatan serotonin, adrenalin, dan dopamin yang diinduksi kafein mengganggu aliran darah di plasenta dan juga menghambat dukungan nutrisi transplasental ke janin. Itulah kenapa kafein harus dihindari.
BACA JUGA: Tips Riasan Wajah Biar Tambah Kece
3. Produk makanan yang tidak dipasteurisasi
Konsumsi produk makanan yang tidak dipasteurisasi selama kehamilan dapat berbahaya baik bagi ibu maupun janin dalam kandungannya. Misalnya saja susu yang tidak dipasteurisasi, jus buah dan keju rentan terhadap kontaminasi bakteri yang dapat muncul pada saat pengumpulan atau selama penyimpanan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News