Ridwan Kamil Siapkan Fisik dan Mental Jelang Uji Klinis Vaksin

25 Agustus 2020 20:48

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil intens mempersiapkan kondisi fisik dan mental jelang menjalani rangkaian uji klinis vaksin covid-19 produksi Sinovac.

Ia meningkatkan intensitas olahraga, mengatur pola makan, dan menambah waktu tidur, untuk menjaga kebugaran dalam sepekan terakhir.

BACA JUGARidwan Kamil Ajak Masyarakat Bela Negara dengan 3M

"Seminggu terakhir mencoba memaksimalkan kebugaran. Olahraga, makan diatur tidak asal-asalan. Untuk batin, ibadah juga ditingkatkan sambil baca-baca tentang informasi vaksin," katanya di Bandung, Selasa (25/8/2020).

Untuk mengurangi rasa penasarannya itu, Ridwan Kamil intens berkomunikasi dengan Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusmil, terkait vaksin. 

"Wajar karena belum pernah jadi relawan uji klinis sebelumnya. Jadi ada sekian persen rasa waswas yang masuk akal. Tapi, karena sudah dua jam dikuliahi oleh Prof Kusnandi sehingga menjadi lebih tenang," ucapnya.

"Sekarang tidak waswas, tetapi lebih pada persiapan fisik supaya pas dilakukan kondisinya prima. Jadi mengawali pagi saya olahraga dulu, tidur banyak juga," imbuhnya. 

Keikutsertaan Ridwan Kamil sebagai relawan uji klinis untuk meyakinkan masyarakat bahwa uji klinis vaksin dilakukan secara ilmiah.

Ia pun berharap masyarakat tidak terbawa dalam diskusi dan narasi kurang produktif terkait penanganan covid-19, termasuk hadirnya vaksin. 

"Ini risikonya menjadi pemimpin. Nasihat dari ibu saya, kalau ada rebutan rezeki, akyat di depan pemimpin belakangan. Kalau ada ramai kekhawatiran, sebaliknya, pemimpin yang di depan duluan baru rakyat belakangan," katanya. 

Menurut dia, ini adalah bagian dari bela negara. Kalau ada perang, tiba-tiba ada keputusan harus eksperiman, semua orang harus bersemangat supaya menang perang karena ini mengetes alat senjata untuk melawan musuh.

BACA JUGARidwan Kamil Usul kepada Presiden untuk Tingkatkan Rasio Tes PCR

"Kalau enggak dites bagaimana? Kita akan hidup di dalam ketidakpastian. Harus disyukuri ternyata Indonesia bisa memproduksi sendiri," tuturnya. (**)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co