BINTAN - Sedikitnya 3.055 orang turis turun dari kapal pesiar MV Genting Dreams, Sabtu (2/2), di Lagoi Bintan, Kepulauan Riau. Kehadiran Genting Dream Cruise, membuat Pelabuhan Bandar Bentan Telani sibuk sejak pagi.
Aktivitas seperti itu hampir setiap akhir pekan terlihat di Bintan. Ketertarikan para wisatawan mancanagera (wisman) pelesiran ke Bintan dengan Genting Dream Cruise dibenarkan Wan Rudy Iskandar, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bintan. Ia mengatakan ribuan turis itu datang rutin ke Lagoi setiap akhir pekan.
Mereka turun dari kapal, dan melaksanakan sejumlah kegiatan di dalam kawasan wisata Lagoi. Selain Batam, kata Rudy, Bintan memang menjadi andalan Kepri untuk menggaet wisatawan. Ada beberapa jenis pelancong yang kini ramai berkunjung ke Bintan.
“Pertama, wisman, termasuk dari Tiongkok yang kini ramai datang ke Bintan. Masing-masing grup ada tour guide yang meng-handle-nya,” ujar Rudy.
Kemudian, wisatawan nusantara (wisnus), yang juga rutin datang ke Lagoi melalui jalur laut (via Batam dan Tanjungpinang) dan udara (via Tanjungpinang). Selanjutnya, wisatawan domestik yang umumnya datang dari Batam, selain Tanjungpinang ke Lagoi dan Trikora.
"Wisdom asal Batam, umumnya bertipe one day trip. Dan, mereka berharap operasional kapal roro bisa dilaksanakan hingga pukul 22.00. Agar, mereka bisa lebih lama berada di Bintan," ujar Rudy.
Begitu ramainya kunjungan ini, sejumlah hotel di kawasan Trikora pun full book hingga akhir tahun 2019. Sehingga, berdampak positif khususnya ke kas pendapatan asli daerah (PAD) Bintan. Selain dampak ekonomi langsung ke masyarakat.
Rudy meyakini, jika Bandara Busung yang sekarang sudah tahap pengerasan landasan pacu selesai dibangun, jumlah kunjungan wisman ke Bintan akan semakin bertambah
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Boeralimar mengatakan, Agenda Kapal Pesiar Dream Cruise sudah mulai kegiatan reguler setiap minggunya berlabuh di Bintan, wisman dapat menikmati objek wisata dan kuliner di Bintan.
"Dinas Pariwisata Kepulauan Riau dalam tahun 2019 sedang merencakan agar kapal-kapal cruise lain dapat singgah di Kepulauan Riau tidak hanya Bintan, tetapi akan kita bawa berwisata ke Anambas, Natuna dan Lingga yang memiliki wisata bahari yang berpotensi," kata Boeralimar.
Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati mengatakan, Genting Dream Cruise memang layak dimanjakan. Sebab, kapal pesiar ini rutin membawa wisman menjejakkan kaki di Pulau Bintan. Dia berharap fasilitas dan pelayanan pelabuhan terus ditingkatkan.
"Secara prinsip, teknisnya sudah bagus. Fasilitas pelabuhan ini luar biasa bagus dan nyaman. Sekarang fokus kami adalah bagaimana mendekatkan Dream Cruise ke darat. Harapannya, agar waktu kegiatan penjemputan ini di bawah 10 menit,” terang Dessy.
Dessy menambahkan, kedatangan Genting Dreams Cruise membuka peluang bagi hadirnya kapal pesiar lain di Bintan. Sebab, potensi yang dimiliki Bintan ini besar.
"Bintan ke depannya akan menjadi destinasi utama kapal pesiar. Tapi setelah ini pasti akan datang lebih banyak lagi. Entah itu kapal dari Genting Group atau yang lainnya,” lanjutnya.
Berdasarkan zona, ada dua paket destinasi yang disiapkan bagi penumpang Dream Cruises. Dalam area Bintan Resorts, destinasinya terdiri dari Lagoi Bay, Safari Lagoi, Mangrove, BBT, hingga Treasure Bay Bintan. Kawasan luar resorts terdiri dari Tanjung Uban, Gunung Bintan, Trikora, Tanjungpinang, Senggarang, hingga Penyengat.
Selain itu, ada juga destinasi potensial lainnya seperti Coral Kepri. Untuk menjangkaunya, diperlukan kapal ferry. Destinasi ini unik karena berkonsep resorts. Kawasan ini memiliki ombak tenang sehingga ideal untuk berbagai permainan air. Fasilitasnya mulai speedboat hingga amphibi. Ada juga restoran dengan akuarium bawah airnya. Fasilitas di pulaunya pun wow, lengkap dengan kebun binatang mini.
“Yang jelas, ke depannya akan dibangun berbagai infrastruktur baru di area Bintan ini. Saat ini sudah ada cruises-cruises lain yang juga siap datang ke Bintan. Komunikasi dengan mereka sangat intesif dan mereka juga tertarik dengan destinasi Bintan,” kata Kabid Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Diana Tikupasang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, wisata bahari Indonesia akan terus dimantapkan. Infrastruktur terus dibangun dan regulasi pun ikut disederhanakan. Khusus kapal pesiar dan yacht, sistem satu pintu atau pendaftaran daring menjadi kunci dalam peningkatan layanan.
“Izin kapal pesiar yang ingin melakukan kunjungan ke wilayah Indonesia saat ini kian mudah, termasuk singgah untuk berwisata. Perusahaan kapal pesiar cukup dengan mengisi formulir secara online,” ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya berharap, cruise dan yacht semakin banyak yang mampir ke perairan Indonesia. Agar mereka bisa menikmati baris pantai kita kedua terpanjang di dunia, terumbu karang terbaik di dunia dan diving serta snorkeling site terbaik dunia di Indonesia.
"Dan tentu saja membelanjakan uangnya ke Indonesia," pungkas Menpar Arief Yahya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News