Buka Tutup Kebun Kopi Ternyata Hidupkan Ekonomi Warga

03 Februari 2019 18:36

Sistem buka-tutup di jalur japan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dengan wilayah di utara, memberi peningkatan ekonomi bagi para warga.

Proyek jalur ini sudah beberapa tahun dikerjakan untuk meningkatkan kapasitas jalan.

Pengerjaannya dilakukan siang hingga malam dengan mengerahkan alat berat dan banyak para pekerja. Untuk keamanan proyek, pemerintah menerapkan sistem buka-tutup lalu lintas. 

Pada jam tertentu dibuka agar kendaraan bisa lewat, namun pada jam tertentu juga proyek jalan sehingga lalu lintas kendaraan dihentikan.

"Saat lalu lintas kendaraan ditutup, semua pengemudi dan pemumpang biasanya menyerbu warung warga, sekadar minum kopi dan merokok," kata Witno, seorang pengemudi, Minggu (3/2/2019).

Antrean kendaraan di kebun kopi yang memenuhi ruas jalan raya

Sejak proyek ini jalan, masyarakat sekitar mendirikan warung di sekitar jalur kebun kopi ini. 

Ada ratusan hingga ribuan orang yang menggantungkan hidupnya dari warung atau menjajakan kuliner dari kendaraan ke kendaraan.

"Jagung rebus, kacang, lalampa dan buah adalah makanan yang banyak dijajakan," ujar Witno.

Baca Juga : Asyiknya Melihat Atraksi Nelayan Menangkap Nike Di Teluk Gorontalo

Kuliner tradisional ini, menjadi suguhan sehari-hari bagi para pelintas batas di kawasan ini.

Pada jam sibuk, antara jam 08.00-12.00 WIB jalur ditutup, kendaraan yang berhenti sepanjang jalan yang meliuk-liuk mengikuti kontur bukit. 

Perjalanan kendaraan berhenti, namun perjalanan kuliner baru dimulai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co