Membedah Sindrom Sjogren, Jenis Autoimun Paling Berbahaya

08 Agustus 2020 08:10

GenPI.co - Penyakit autoimun terjadi karena antibodi atau sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel-sel yang sehat.

Autoimun dapat menyerang hampir semua bagian tubuh. Otot, saraf, kulit, sendi, mata, ginjal, dan lainnya. 

BACA JUGA4 Kebiasaan Buruk Penyebab Autoimun, Cermati dan Tinggalkan!

Satu lagi jenis autoimun yang jarang diketahui adalah Sindrom Sjogren. Namanya bisa jadi jarang didengar, tetapi panyakit ini tak bisa diremehkan.

Dokter spesialis penyakit dalam dr Alvina Widhani SpPD mengatakan, sindrom sjogren biasanya menyerang perempuan di atas usia 40 tahun. Ini autoimun yang sifatnya kronik dan sistemik.

“Sindrom Sjogren’s sifatnya kronik atau jangka panjang seperti lupus. Mereka juga sistemik yang artinya bisa mengenai berbagai organ,” ujar dr. Alvina, dalam webinar belum lama ini.

Adapun penyebab dari sindrom ini, lanjut Alvina disebakan karena banyak faktor. Pertama bisa dipengaruhi oleh produksi hormon estrogen yang mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Ia menyebut jika penyakit ini sering menyerang kelenjar manusia seperti air liur dan air mata. Sehingga banyak pasien sindrom sjogren memiliki keluhan seperti mata dan mulut kering.

"Ciri khas dari Sjorgen Syndrome memang menyerang kelenjar tubuh. Sehingga gejala awal yang terjadi pasien kekurangan kadar cairan di tubuhnya," imbuhnya.

BACA JUGAApa Penyebab Penyakit Autoimun? Simak Penjelasan Dokter

Tak hanya kelenjar, Sindrom Sjogren bisa juga mengenai sistem saraf, paru-paru maupun ginjal. Menurut Alvina, tidak sedikit diagnosa telat dilakukan karena pasien tidak sadar dengan gejala yang dialaminya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co