Wow, Ketua MPR Usulkan Masyarakat Boleh Punya Senjata Api

03 Agustus 2020 09:31

GenPI.co - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengusulkan kepada Kapolri Idham Azis agar mengizinkan masyarakat memiliki senjata api.

Dia mengusulkan agar senjata api yang diperbolehkan dimiliki masyarakat adalah yang berpeluru kaliber sembilan milimeter.

BACA JUGAWaduh, Adian Napitupulu Bongkar Kebobrokan Erick Thohir

Menurut pria yang karib disapa Bamsoet itu, senjata api berguna bagi masyarakat untuk membela diri dari ancaman kejahatan.

Bamsoet juga berkaca pada Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 18 tahun 2015.

Dalam perkap itu disebutkan jenis senjata api peluru tajam yang boleh dimiliki dibatasi untuk senapan berkaliber 12 GA serta pistol berkaliber 22, 25, dan 32.

“Mungkin Kapolri bisa mempertimbangkan merevisi perkap tersebut,” kata Bamsoet, Minggu (2/8).

Dalam perkap itu disebutkan bahwa ada tiga macam senjata api yang boleh dimiliki warga untuk membela diri.

Salah satunya adalah senjata api peluru tajam. Ada pula senjata api peluru karet dan yang berpeluru gas.

Selama ini senjata api peluru karet dan gas tidak mematikan, tetapi membahayakan.

Oleh karena itu, peluru karet dan gas dibatasi untuk yang berkaliber sembilan mm.

BACA JUGABocoran Reshuffle Kabinet Jokowi dan Calon Kapolri, Ternyata…

Di sisi lain, senjata berkaliber peluru lebih dari itu disebut ilegal dan wajib diserahkan kepada pihak berwajib.

Bamsoet juga berkaca pada kebijakan beberapa negara perihal kepemilikan senjata api.

“Sebetulnya di berbagai negara sudah memperbolehkan menggunakan pistol kaliber 9 mm,” sambung Bamsoet.

Di sisi lain, politikus Partai Golkar itu akan menggelar lomba asah kemahiran menembak bagi pemilik izin khusus senjata api bela diri.

Lomba tersebut akan digelar bersama Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Izin Khusus Senjata Api Beladiri (DPP-Periksha) dan International Defensive Pistol Association Indonesia (IDPA Indonesia).

Bamsoet menjelaskan, lomba itu bakal menarik karena berbeda dengan event kemahiran tembak reaksi dalam naungan International Practical Shooting Confederation (IPSC).

Dia menambahkan, senjata terlihat dalam lomba yang digelar IPSC. Selain itu, peserta mengenakan kostum olahraga.

BACA JUGATop 5 Sepekan: Yang Penting Kalahkan Jokowi, Prabowo Akan Dijegal

"Dalam lomba Periksha dan IDPA Indonesia, para peserta yang memiliki izin khusus senjata api akan tampil menggunakan kostum keseharian mereka dengan senjata tak terlihat publik," kata Bamsoet. (reqnews/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co