Pasar Imlek Semawis (PIS) kembali hadir tahun ini mulai 1 hingga 3 Februari 2019. Menurut Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) Harjanto Halim, tahun ini PIS mengambil tema Waras atau Warga Rukun Agawe Sentosa.
Pihaknya ingin mengangkat kerukunan dan keberagaman masyakarat Semarang yang berasal dari berbagai kultur, suku dan agama. Kegiatan selama tiga hari itu akan tetap mengambil tempat di Gang Pinggir sampai Wotgandul Timur.
“Dengan tema ingin perayaan imlek bisa menghidupkan kembali nilai-nilai keberagaman dan kebhinekaan,” terangnya di Semarang, Sabtu (26/1).
Dijelaskan, dari dulu tema keberagaman selalu diangkat dalam imlek. Dan melalui tema Waras kali ini, pihaknya mengajak semua masyarakat untuk rukun, bersatu yang akhirnya akan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan.
Selain itu, pihaknya juga ingin menghidupkan kembali nilai-nilai keberagaman, kebhinekaan yang sudah ada di Indonesia. Lebih dari itu, selama ini etnis Tionghoa di Indonesia terutama di Semarang sudah lama bisa berbaur dengan etnis lain.
Di Imlek tahun ini, imbuhnya, akan mengangkat anak-anak Tionghoa yang sudah berkiprah lokal, nasional dan mancanegara. Ada juga acara talkshow mengangkat keberagaman, pertunjukan kesenian dan kebudayaan Tionghoa.
Serta akan disajikan Tuk Panjang yang sudah dilaksanakan kali empat sebagai jamuan warga Pecinan Semarang. Tujuannya adalah untuk menyambut dan bersilaturahmi dengan warga dari komunitas lain, akademisi serta birokrat untuk mencicipi masakan khas peranakan dari Malaysia dan Singapura.
"Tuk panjang ini sudah dilakukan empat tahun belakangan dan nantinya meja panjang ini untuk 400 orang mengambil masakan peranakan Malaysia Singapura yakni nasi ulam bunga telang dan sup lobak khas Tionghoa,” tukasnya.
Harjanto berharap di Imlek tahun ini bisa benar-benar merasakan kebersamaan dan kerukunan apalagi sebentar lagi ada Pilpres sehingga diberikan kelancaran dan kebaikan. Ia berkeyakinan, siapapun pemimpinnya akan membawa Indonesia menuju ke arah lebih baik.
Rangkaian pertama Pasar Imlek Semawis 2019 akan dilakukan ketuk pintu, Minggu 27 Januari 2019 di Kelenteng Tay Kak Sie. Setelah itu dilanjutkan berkeliling klenteng-klenteng di Pecinan sebagai tanda memohon doa restu agar diberikan keselamatan dan kesuksesan acara.
Lalu akan dilakukan penutupan jalan untuk persiapan dan pelaksanaan Pasar Imlek Semawis 2019 mulai tanggal 29 Januari 2019 pukul 24.00 WIB sampai dengan tanggal 4 Februari 2019 pukul 08.00 WIB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News