Mencoba Ulat Sagu merupakan salah satu hal yang harus dilakukan saat kamu berkunjung ke Provinsi Papua. Larva dari kumbang merah kelapa ini awalnya terlihat menggelikan, karena bentuk tubuhnya dan sebagian orang jarang untuk mengkonsumsinya.
Tapi bagi masyarakat di Papua, makanan ini justru sudah biasa untuk dikonsumsi dan sebagai kuliner yang wajib dicoba bagi para wisatawan.
Nah, berikut ini beberapa fakta menarik ulat sagu khas dari Papua, seperti dilansir dari berbagai sumber. Rabu (23/01/2019 ) :
1. Ulat sagu kaya akan protein
Siapa sangka hewan yang dianggap menjijikan ini memiliki kandungan protein sekitar 9,34%. Sementara kuliner dengan bahan dasar ulat sagu mengandung protein yang cukup tinggi sekitar 27,77%. Selain protein, ulat sagu pun mengandung asam amino esensial seperti asam aspartat, asam glutamat, tirosin, lisin dan methionin.
2. Bentuk ulat sagu seperti belatung
Ulat sagu berbentuk seperti belatung namun memiliki ukuran yang agak besar dengan warna kulit putih tulang dan memiliki kepala berwarna merah tua.
3. Mencegah penyakit
Protein merupakan komponen penting bagi tubuh karena tubuh kita tidak bisa memproduksi protein alami. Fungsi dari protein sendiri adalah untuk membangun sekaligus memperbaiki sel dan jaringan tubuh seperti tulang, otot dan kulit. Selain itu protein juga membantu proses pembentukan enzim, hormon, dan senyawa kimia lain.
Baca Juga : Inilah Sosok Para Penjaga Pegunungan di Papua
4. Meningkatkan suasana hati
Ulat sagu mengandung jenis asam amino seperti isoleucine, leucine, histidine, dan phenylalanine. Sementara asam amino dapat membantu produksi serotonin yang merupakan zat kimia otak. Fungsi dari serotonin adalah dapar memperbaiki suasana hati dan siklus tidur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News