Gawat! 1.262 Calon Perwira TNI AD Positif Covid-19 di Bandung

10 Juli 2020 03:14

GenPI.co - Total 1.262 peserta didik dan pelatih Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Bandung dinyatakan positif covid-19, dan menjadi klaster baru penularan corona di Jawa Barat. 

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, menyatakan kini area Secapa TNI AD tengah dikarantina lokal. Sehingga tidak boleh ada orang yang keluar masuk tempat tersebut. 

BACA JUGA: Lemon Campur Bawang Putih Ternyata Khasiatnya Dahsyat Banget

"Bapak Gubernur (Ridwan Kamil) dan Pangdam telah melakukan langkah penanganan, isolasi secara menyeluruh terhadap para siswa dan termasuk keluarga yang terpapar. Kemudian tidak ada lagi yang memberikan izin kepada siapa pun untuk memasuki area tersebut," ujar Doni Monardo di Palangka Raya, Kalteng, Kamis (9/7).  

Doni menegaskan mayoritas pasien corona dari klaster Secapa TNI AD berada dalam kondisi prima atau masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). 

"Penanganan lebih lanjut diharapkan terintegrasi dengan baik. Kemudian makanan mereka harus dapat perhatian khusus sehingga bisa segera pulih kembali dalam waktu yang tidak lama," jelasnya.  

BACA JUGA: Indonesia Akan Redenominasi Mata Uang, Ini Penampakan Rp 1

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan angka itu berkontribusi pada penambahan yang cukup banyak untuk kasus positif COVID-19 di Jawa Barat. 

"Penambahan yang cukup banyak untuk provinsi Jawa Barat ini didapatkan dari klaster yang sudah selesai kami lakukan penyelidikan epidemiologi sejak tanggal 29 Juni, yaitu klaster di pusat pendidikan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat," ujar Yuri. 

Dari jumlah 1.262 kasus positif COVID-19 yang diidentifikasi itu, hanya ada 17 orang yang saat ini dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi di Provinsi Jawa Barat karena ada keluhan meskipun keluhan ringan. 

BACA JUGA: Meski Terkenal Sombong, 3 Zodiak Selalu Hoki dan Banjir Rezeki

"Keluhan di antaranya yang paling banyak dari 17 orang ini adalah demam dan beberapa di antaranya mengeluh di pernapasannya baik batuk maupun agak sesak," tutur Yuri. 

Saat ini, pengawasan dilakukan secara ketat oleh unsur kesehatan dari Komando Daerah Militer III/Siliwangi yang memantau terus-menerus sepanjang hari. 

"Tentunya dengan monitoring yang ketat yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan dari kesehatan Komando Daerah Militer III/Siliwangi," bebernya. 

BACA JUGABak Malaikat Penolong, 5 Zodiak Rela Berkorban Tanpa Pamrih

Oleh karena itu, Yuri mengajak masyarakat untuk tetap tenang karena semua ditangani secara profesional dan sesuai standar internasional. 

Yuri berharap seluruh keluarga dari para peserta didik Secapa AD yang dikarantina dapat memahami kondisi itu dan masih tetap bisa melaksanakan kontak komunikasi menggunakan telepon atau sarana media lain.(*)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co