GenPI.co - Seorang bayi perempuan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Saat ini bayi tersebut isolasi mandiri di rumah didampingi orang tuanya dan dapat pengawasan tim medis.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr. Ahmad Chotib mengatakan, bayi tersebut diduga tertular dari ayahnya yang baru pulang dari Malaysia sebulan lalu.
BACA JUGA: Jika Virus Corona Mungkin Menyebar Lewat Udara, Rekomendasinya?
"Lalu mau pergi ke luar pulau, jadi orangtua melakukan rapid test dan dinyatakan ayah dan bayi reaktif," kata. Ahmad, Kamis.
Petugas medis juga melakukan rapid test atau tes cepat pada ibu bayi dan ternyata nonreaktif.
Untuk bapak dan bayi tersebut diteruskan dengan tes swab. Hasil menunjukkan ayah dinyatakan negatif sedangkan si bayi dinyatakan positif corona.
Achmad mengatakan, bayi itu merupakan pasien termuda di Kabupaten Kediri. Karena tidak ada gejala, bayi itu juga masih dalam perawatan orangtua dengan didampingi gugus tugas, tim medis dan perangkat desa.
Orang tuanya juga selalu diingatkan untuk menjaga kesehatan dengan mengenakan masker dan rajin cuci tangan. Jika nantinya ada keluhan pada si bayi, juga diharapkan langsung koordinasi dengan gugus tugas.
Ia mengakui, temuan jumlah kasus positif corona di Kabupaten Kediri cukup tinggi. Namun, yang dirawat di rumah sakit adalah mereka yang mengalami gejala berat, sehingga mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh, Kenali Beda Alergi dan Infeksi Pada Anak
Untuk mereka yang tidak ada gejala, melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi yang telah disediakan oleh pihak desa di daerah tempat tinggal masing-masing.
"Kami terus evaluasi terhadap kekurangan isolasi mandiri baru kami evakuasi. Jadi, ada protokol atau standar," ujar dia.
Data per Rabu (8/7) di Kediri, ada 261 orang dinyatakan positif. Dari angka tersebut 175 masih dirawat, 70 sudah dinyatakan sembuh, dan 16 lainnya meninggal dunia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News