Jalur kereta api (KA) Jakarta-Pangandaran sudah lama tidak beroperasi. Namun kabar terbaru, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menghidupkan jalur kereta api tersebut. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan Proinsi Jawa Barat Dedi Taufik, mengenai rencana reaktivasi jalur kereta api di Jawa Barat. Pengaktifan jalur kereta ini nantinya diharapkan dapat menjadi konektivitas antar wilayah di Jawa Barat dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian wilayah tersebut. Selain itu beberapa alasan lainnya yaitu :
Potensi wisata yang besar
Alasan lain PT Kereta Api Indonesia menyambung jalur kereta api Jakarta-Pangandaran dikarenakan adanya sebuah potensi pariwisata yang besar. Pasalnya untuk kedepannya kita bisa mengunjungi Pangandaran, Kawah Putih dan Jatinagor dengan naik kereta api.
Rel warisan Belanda
Jalur kereta api yang sudah lama mati tersebut merupakan jalur kereta peninggalan Belanda. Usia rel pada jalur kereta tersebut diperkiran sudah mencapai ratusan tahun.
Ada 4 jalur yang akan diaktifkan
Rencana pengaktifan jalur kereta tersebut ada 4 jalur yaitu Cianjur-Padalarang, Bandung-Ciwidey, Banjar-Pangandaran-Cijulang dan Garut-Cikajang.
Jalur kereta akan terkoneksi dengan Bandara Kertajati
Jalur Cianjur-Padalarang memiliki rute sepanjang 44,5 km dan Rancaekek-Tunjungsari memiliki panjang 11,5 km. Jalur ini nantinya akan tersambung dengan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka.
Jalur kereta dengan pemandangan yang indah
Jalur kereta api Banjar-Cijulang memiliki panjang 82 km dengan pemandangan yang indah dan memanjakan mata. Jalur ini akan melewati jembatan dengan air sungai yang jernih, empat terowongan panjang, lembah-lembah dalam dan pesisir Samudera Hindia.
Jabar rasa Eropa
Harapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, nantinya Jabar bisa seperti Eropa yang mampu melayani masyarakat dengan sarana transportasi yang nyaman dan terintegritas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News