GenPI.co - Protokol kesehatan virus corona (covid-19) diterapkan di kawasan Malioboro, Yogyakarta.
Hal yang dilakukan antara lain scan pemeriksaan suhu tubuh, scan barcode, penerapan jalur satu arah, dan pengunjung wajib menggunakan masker.
Sejumlah petugas dikerahkan untuk berjaga di kawasan tersebut.
Hal ini tentu saja untuk menjaga kawasan Malioboro bebas dari virus corona.
BACA JUGA: Luar Biasa! Anak Sambung Bella Saphira Ternyata Pakar Kopi
Tidak hanya itu, Yetti Martanti, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta memaparkan semua itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan.
Protokol kesehatan ini tidak hanya berlaku untuk para pengunjung, melainkan berlaku juga untuk para pedagang yang berada di sana untuk melakukan protokol kesehatan.
“Selain itu pengunjung dan pelaku usaha wajib scan QR untuk mengukur daya tampung dan kapasitas Malioboro itu sendiri,” ujar Yetti saat live program di Instagram bertajuk Wisatawan Diminta Patuhi Protokol New Normal, Selasa (7/7/2020).
BACA JUGA: Dicopot dari Baleg DPR, Intip Foto Rieke Diah Pitaloka saat Tugas
Yetti juga memaparkan pengunjung Malioboro sudah mulai banyak, dan sejumlah pengunjung berasal dari luar kota.
“Banyak sekali yang melakukan aktivitas di sana apalagi Sabtu danMinggu, bahkan kemarin kami sempat melihat kendaraan dari luar kota parkir di Abu Bakar Ali,” sambungnya.
Yetti juga menegaskan untuk pelaku usaha yang tidak menerapkan protokol kesehatan, akan diberikan sanksi.
“Mereka akan diberikan peringatan atau teguran sebanyak tiga kali, jika tidak mengindahkan maka dilakukan penutupan,” tutup Yetti.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News