GenPI.co - Miliki hewan peliharaan pastinya sangat menggemaskan dan menjadi hiburan. Akan tetapi, memelihara hewan perlu konsisten soal rasa sayang agar tidak mudah bosan.
Jika, tidak bisa konsisten menyayang hewan akan berakibat fatal. Efeknya, bisa-bisa menelantarakan hewan peliharan, seperti anjing.
BACA JUGA: Grogi Saat Kencan Pertama, Begini Cara Mengatasinya
Hewan peliharaan yang terlatar sangat malang dan butuh penanganan. Untuk itu, berdirilah Pejaten Shelter pada 2009 lalu untuk memberikan tempat hewan terlantar.
Pendiri Pejaten Shelter, Dr. Susana Somali, juga berprofesi dokter patologi klinik mengatakan, mendirikan Pejaten Shelter bukan mimpi dan cita-cita. Tetapi, adalah sebuah kecelakaan yang dirinya alami.
"Ini kecelakaan, tetapi tidak boleh putus asa, tidak boleh berhenti dan harus jalan terus," ucapnya kepada GenPI.co, Senin (6/7).
Susana menjelaskan, awalnya hanya ingin membuat tempat penampung kecil untuk hewan terlatar. Namun demikian, banyak yang merescue anjing untuk ditaruh di lokasinya dan masyarakat juga memberikan hewan peliharaannya.
"Saat ini sudah ada hampir 1.000 anjing di lahan seluas 5.000 meter persegi," katanya.
Seiring berjalannya waktu, jumlah anjing tidak sebanding dengan kapasitas kandang dan donasi. Untuk itu, dirinya sangat membutuhkan kepedulian banyak pihak untuk keberlangsungan Pejaten Shelter.
BACA JUGA: Wanita Gemuk Bisa Tetap Modis, Begini Triknya
"Untuk oprasional menggunakan uang sendiri dan juga donasi dari berbagai pihak yang peduli dengan para anjing terlantar ini," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News