Di Indonesian Week, WI Akan Pikat Wisman Jepang

24 April 2018 21:14

Jumlah wisatawan Jepang menunjukkan tren positif. Ini membuat Kemenpar terus mengoptimalkan potensi itu. salah satu caranya dengan consumer selling melalui Indonesian Week 2018 di Nagoya, Jepang.

IndonesianWeek akan digelar 28-30 April 2018. Lokasinya ada di Hisaya Odori Park, Nagoya. Event ini  merupakan program sinergi lintas elemen. Ada Kementerian Pariwisata, KBRI Tokyo, PPI Jepang, hingga beragam komunitas masyarakat Indonesia di Jepang. Tahun ini menjadi kali kedua  bagi Wonderful Indonesia setelah 2016.

Selain menjaring kunjungan wisatawan Negeri Matahari Terbit, program ini juga diarahkan untuk diplomasi. Yaitu, memperingati hubungan diplomatic Indonesia dan Jepang yang memasuki tahun ke-60.

 

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya mengatakan, Jepang sangat penting bagi pariwisata Indonesia. Beragam peluang akan diupayakan untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan Jepang. "Kini kami ingin membidik mereka melalui program Indonesian Weeks 2018,” ungkap Nia, Senin (23/4).

Nia menambahkan, ada banyak misi yang dibawa dari program Indonesian Weeks. Memperingati hubungan diplomatik kedua negara juga tidak kalah penting. Moment penting ini juga diupayakan untuk lebih mendekatkan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Jepang.

Memberikan kesan positif, beragam menu unggulan pun disiapkan program Indonesian Weeks ini. Ada event art and cultural performance, bazaar & booth, hingga intimate concert. Di antara kemeriahan pesta perayaan ini, Wonderful Indonesia pun menyajikan beragam menu khasnya. “Ini moment special dan kami jelas tampil dengan konsep berbeda sekaligus unik,” terang Nia.

Mengoptimalkan consumer selling, Wonderful Indonesia pun member space lebar bagi industri. Travel agent diberikan keleluasaan untuk menjual beragam paket wisata Indonesia. Wonderful Indonesia juga memajang beragam photo booth, penampilan Malang Carnival, plus pelayanan informasi pariwisata. Menegaskan keramahan, beragam souvenir unik Wonderful Indonesia juga dibagikan pada pengunjung.

Selain itu, Wonderful Indonesia juga sudah menyiapkan formulasi ampuh untuk memikat publik Jepang. Wonderful Indonesia mengundang Kustomfest. Konsep ini diharapkan mampu menarik komunitas-komunitas Kostomfest yang ada di Jepang. Dengan komposisi materi branding yang disiapkan, Nia pun optimistis bisa menarik kunjungan wisatawan Jepang lebih besar.

“Kami juga melibatkan komunitas-komunitas unik. Selain menciptakan kemeriahan, konsep ini akan semakin menarik perhatian publik Jepang. Kalau sudah begitu, kami yakin bisa mendatangkan jumlah wisatawan Jepang lebih besar lagi di tahun ini,” tegas Nia lagi.

Jepang memang menjadi kue nikmat bagi pariwisata Indonesia. Sebab, jumlah kunjungan wisatawan Negeri Matahari Terbit mencapai 538.334 di tahun 2017. Jumlah itu tumbuh 5% dari tahun sebelumnya, yaitu 513.297 wisatawan. Dari jumlah kunjungan itu, wisatawan Jepang memilih Jakarta dan Denpasar sebagai destinasi favorit. Jumlah kunjungan ke Bali mencapai 252.497 orang, lalu 228.648 jiwa ke Jakarta.

“Market Jepang ini bagus. Tetap harus dirawat dengan baik. Jumlah kunjungan mereka tahun lalu itu cukup besar. Dengan program Indonesian Weeks ini, target besar tahun ini akan tercapai,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Wonderful Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan Jepang cukup besar tahun ini. Jumlahnya pun mencapai 600.000 wisatawan. Angka itu naik 61.666 wisatawan dari tahun 2017. Menpar menerangkan, atraksi, aksesibilitas, dan amenitas destinasi-destinasi di Indonesia sangat bagus. Indonesia saat ini juga menawarkan sensasi lain melalui konsep Nomadic Tourism dan Destinasi Digital.

“Untuk atraksi, aksesibilitas, dan amenitas, Indonesia itu juaranya. Yang terbaik ada di sini. Kami ingin menawarkan sesuatu yang baru bagi wisatawan Jepang. Mereka harus berani mencoba konsep Nomadic Tourism yang kami tawarkan, termasuk paket wisata regular lainnya. Kesempatan consumer selling di Nagoya ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tutup Menpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co