GenPI.co - Bagi generasi milenial, membicarakan musik dan Banda Neira sepertinya tidak asing lagi. Sebab, musisi beraliran indie itu memiliki lagu-lagu yang syahdu untuk didengarkan.
Namun, Banda Neira berhenti melangkah di dunia permusikan tanah air, tepatnya 26 Desember 2016 lalu.
BACA JUGA: PNS Siap-siap Dikurangi, PPPK Jadi Pengganti
Meski begitu, karyanya masih terus dilantunkan anak muda di cafe-cafe, sudut kota, bahkan perkampungan sekalipun.
Hampir semua kalangan dibawa hanyut dengan karya yang khas milik Banda Neira.
Apalagi, banyak karyanya sering menjadi soundtrack film. Salah satunya lagu Sampai Jadi Debu untuk tayangan layar lebar Posesif pada 2017 lalu.
BACA JUGA: China Kerahkan Jet Tempur, India Siapkan Rudal Akash di Himalaya
Berdasarkan informasi yang diperoleh GenPI.co, ternyata lagu Sampai Jadi Debu terinspirasi dari kisah kakek dan neneknya Ananda Badudu, mantan personel Banda Neira.
Almarhum kakek dan nenek Ananda meninggal pada 2016 lalu. Karya bersama Rara menceritakan kisah cinta kedua sosok itu merupakan kisah nyata.
Saat proses rekaman lagu Sampai Jadi Debu, kakek Ananda masuk rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Padahal, Ananda sudah membayangkan lagu Sampai Jadi Debu bisa selesai rekaman dan dimainkan dalam acara keluarga besarnya.
BACA JUGA: Keberuntungan 6 Zodiak Banjir Rezeki di Bulan Juli
Sebab, setiap pergantian tahun memamg selalu ada agenda berkumpul bersama.
Namun, keinginan Ananda untuk menyanyikan dan menceritakan Sampai Jadi Debu kepada kakek dan neneknya langsung pupus. Lantaran, sebelum selesai kakek dan neneknya meninggal dunia.
Kini, kisah cinta kakek dan nenek Ananda yang begitu nyata, tertulis dalam lagu Sampai Jadi Debu.
Banyak kisah manis dan romantis yang pernah Ananda saksikan kini tinggal kenangan, seperti saat kakek dan nenek saling merawat dan menjaga walaupun sedang sama-sama sakit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News