Lima Alasan Harus ke Festival Pulau Penyengat

19 Januari 2019 20:01

Festival Pulau Penyengat, perayaan tahunan yang sudah menjadi event tahunan di Indonesia ini akan kembali hadir tanggal 14 – 18 Februari 2019.  Event yang diselenggarakan di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau ini akan diisi dengan bermacam lomba.

Banyak kegembiraan dapat ditemukan di Festival ini. Wisatawan yang datang dapat menikmati berbagai kegiatan suku melayu di Penyengat.

Lima hal berikut ini bisa membuat kamu makin penasaran dan ingin datang ke Festival Pulau Penyengat.

Masuk 100 festival nasional Wonderful Indonesia.

Tahun ini, Festival Pulau Penyengat terpilih sebagai 100 Festival Nasional milik Wonderful Indonesia versi Kementerian Pariwisata Indonesia. Terdapat kurang lebih 100 festival dan 10 acara nasional yang masuk dalam Calender of Events of Wonderful Indonesia.

Baca juga: Festival Pulau Penyengat, Event Pembuka di Kepri

Mengenal syair Gurindam 12.

Bagi pencinta syair, akan mengupas lebih dalam tentang gurindam 12. Gurindam Dua Belas merupakan salah satu puisi Melayu lama, hasil karya Raja Ali Haji seorang sastrawan dan Pahlawan Nasional dari Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau. Gurindam ini ditulis dan diselesaikan di Pulau Penyengat pada tanggal 23 Rajab 1264 H atau 1847 Masehi pada saat Raja Ali Haji berusia 38 tahun.

Karya ini terdiri dari 12 pasal dan dikategorikan sebagai Syi'r al-Irsyadi atau puisi didaktik, karena berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup yang diridai oleh Allah swt. Selain itu terdapat pula pelajaran dasar Ilmu Tasawuf tentang mengenal "yang empat", yaitu syari'at, tarekat, hakikat, dan makrifat. Diterbitkan pada tahun 1854 dalam Tijdschrft van het Bataviaasch Genootschap No. II, Batavia, dengan huruf arab dan diterjemahkan dalam Bahasa Belanda oleh Elisa Netscher.

Ziarah Makam  dan Peninggalan Kerajan Melayu.

Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepulauan Riau. Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Haji, kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi. Sejak tanggal 19 Oktober 1995, Pulau penyengat dan kompleks istana di Pulau Penyengat telah dicalonkan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu situs warisan dunia.

Peninggalan yang penuh dengan sejarah yakni Masjid Raya Sultan Riau, Makam Engku putri, Makam Raja Haji Fisabilillah, Makam Embung Fatimah, Makam Raja Ja’afar, Makam Raja Ali Haji, Istana Kantor, Gudang Mesiu, Bentang Pertahanan Bukit Kursi, Bekas Gedung Tengku Bilik dan Bangunan Rumah Adat Melayu.

Mencicipi Kuliner Khas Melayu.

Pulau Penyengat populer dengan berbagai peninggalan sejarah Kerajaan Riau Lingga juga menyimpan kuliner kuliner lezat yang bisa di santap sebagai bagian untuk melengkapi perjalanan wisata Anda ke Pulau ini.

Menu - menu yang di sajikan ketika makan beridang adalah, ayam kormak, Ikan Asam Pedas, Sotong (Cumi) masak Hitam, Gonggong, Daun Ubi Rebus, Ikan Bakar, Padzri Nenas, Nasi Dagang, Nasi Minyak, Nasi Lemak dan masih banyak lagi menu yang disajikan

Kue-kue melayu lokal juga disajikan seperti epok epok tepung gomak lakse goreng, putu mayang, roti kirai, roti goring. Kuliner lainnya yang dapat dicoba ketika mengunjungi Pulau Penyengat yakni otak-otak khas Tanjungpinang

Menyaksikan Permainan Tradisional

Salah satu permainan tradisional yang akan dilagakan di Festival Pulau Penyengat 2019 adalah pangkak gasing. Permainan ini akan mengundang pengunjung untuk menyaksikan kepiawaian peserta lomba.

Permainan Gasing juga dapat menimbulkan ketegangan karena masing-masing pemain berusaha untuk memenangkan permainan.

Gasing terbuat dari jenis kayu yang berkualitas baik. Kayu tersebut dibentuk agak bulat dengan garis tengah yang bervariasi. Kemudian bagian bawah agak lancip serta bagian atas dari gasing dibentuk dan diberi sedikit tonjolan untuk melilitkan tali. Tali ini terbuat dari kulit kayu yang dipintal seperti kulit kayu waru dan tamberan yang tidak mudah putus dengan panjang kurang lebih 2,5 meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co