GenPI.co - Yang merasa membeli ponsel di pasar gelap, siap-siap. Pasalnya, mesin dan sistem yang akan digunakan untuk memblokir ponsel berdasarkan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) akan berjalan optimal pada Agustus.
Mesin Centralized Equipment Identity Register (CEIR) yang akan berfungsi memblokir ponsel ilegal versi cloud saat ini sedang diuji coba. Proses ini diperkirakan berlangsung hingga awal Juli mendatang.
BACA JUGA: Seri Terbaru Samsung Galaxy A31 Punya RAM Besar, Fiturnya Wow
CEIR versi cloud ini digunakan sambil menanti CEIR versi perangkat keras, yang saat ini masih terkendala karena pandemi COVID-19.
Kepala Subdirektorat Kualitas Layanan dan Harmonisasi Standar Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Nur Akbar Said, menyatakan CEIR versi cloud maupun hardware memiliki fungsi yang sama.
"Antara CEIR Cloud dan CEIR hardware memiliki fungsi yang sama persis dan bisa melakukan juga pemblokiran IMEI," kata Akbar dalam diskusi online "Membangun Komitmen Bersama Terapkan Aturan Validasi IMEI", Rabu.
Pelaksana tugas Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, Achmad Rodjih, dalam diskusi yang sama, menjelaskan CEIR saat ini masih berada di operator seluler Telkomsel dan akan diserahkan kepada Kemenperin.
"Sistem yang akan di jalankan sementara waktu adalah cloud computing karena perangkat fisik untuk memasang sistem CEIR direncanakan tiba di Indonesia sekitar bulan Agustus 2020," kata Rodjih.
BACA JUGA: Tempat Paling Sempurna untuk Menikmati Bandung di Malam Hari
Menurut jadwal, CEIR hardware akan optimal pada 24 Agustus, namun, kementerian mengupayakan agar sistem tersebut dapat digunakan lebih cepat.
Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia, Danny Buldansyah membenarkan saat ini sedang ada uji coba fungsi CEIR cloud dan mengupayakan pengguna nomor seluler tidak terdampak uji coba ini.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News