GenPI.co - Berbagai penemuan terkait vaksin untuk wabah virus corona mulai banyak ditemukan diseluruh dunia. Salah satunya vaksin berbentuk mini yang digunakan utk di hirup.
Vaksin dalam bentuk inhaler buatan Oxford dan Astra Zeneca ini, rencananya akan siap digunakan pada Agustus 2020. Para peneliti di University of Oxford yakin 80 persen vaksin covid-19 yang dikembangkannya akan bekerja, terutama pada orang yang berusia lebih muda.
Sedangkan perusahaan obat Astra Zeneca akan memproduksi dua miliar dosis vaksin ketika mendapat lampu hijau dari pemerintah.
Pembuatan vaksin Inhaler ini didanai oleh pendiri Microfoft yakni Bill Gates.
Profesor Adrian Hill, dari Pusat Pengobatan Personalisasi universitas, memberikan rincian laporan baru dalam kuliah online minggu ini.
BACA JUGA: Abrakadabra! Covid-19 vs Vaksin China, Hasilnya…
"Kami memperkirakan mungkin sekitar bulan Agustus,jika kasus tidak menurun kami akan kehabisan kasus,” ujarnya seperti yang dilansir dari laman Mirror.
Uji coba vaksin berbentuk Inhaler sudah dimulai pada bulan April, mulai merekrut hingga 10.260 orang dewasa berusia di atas 55 tahun dan anak-anak.
Sejak itu, Astra Zeneca telah setuju untuk memasok 100 juta dosis vaksin potensial ke Inggris.
BACA JUGA: 3 Negara Berlomba Menemukan Vaksin Covid-19
Perusahaan Anglo-Swedia juga telah menandatangani kesepakatan senilai $ 1 miliar untuk vaksin coronavirus dengan pemerintah AS.
Sebagai informasi, obat virus corona ini masih harus menjalani uji coba di Jenner Institute, yang bekerja dengan Oxford Vaccine Group di proyek tersebut.
Saat ini, tidak ada vaksin atau pengobatan yang tersedia untuk covid-19. Tetapi dokter di seluruh dunia tengah menguji obat anti-virus saat ini untuk melihat apakah mereka dapat mengalahkan wabah ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News