Ngeri! Presiden Jokowi Pilih Drone Elang Hitam Kombatan

09 Juni 2020 11:21

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memilih Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) atau drone tempur menjadi pengganti dukungan pemerintah dalam pengembangan pesawat baling-baling R80 yang digagas BJ Habibie dalam program strategis 2020-2024.

BACA JUGA: 3 Alasan Ini Jadi Faktor Utama Perceraian Rumah Tangga

Pengembangan PUNA atau Drone Elang Hitam Kombatan, Elang Hitam (EH-4) dan EH-5 memiliki spesifikasi menyamai Drone CH-4 Rainbow buatan China.

PUNA dibangun oleh konsorsium PUNA MALE Kombatan yang terbentuk pada tahun 2017 lalu. Anggotanya antara lain Kementerian Pertahanan yaitu Ditjen Pothan dan Balitbang, BPPT, TNI-AU (Dislitbangau), ITB (FTMD), PT Dirgantara Indonesia dan PT Len Industri. 

Pada 2019, LAPAN masuk sebagai anggota konsorsium, dan bersama mengambil bagian dalam pengembangan PUNA MALE Kombatan.

BACA JUGA: Ngeri! Brasil Menyerah, Laporan Korban Virus Corona Dihapus

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan langkah percepatan pengembangan Drone buatan lokal untuk mendapatkan PUNA MALE dengan spek Kombatan atau Unmaned Combat Aerial Vehicle (UCAV), dalam jangka waktu yang dipercepat dari tahun 2024 menjadi 2022.

Pembuatan PUNA MALE Kombatan sangat diperlukan untuk menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman militer maupun non militer seperti halnya batas wilayah perbatasan, terorisme, dan separatisme.

Percepatan pembuatan MALE Kombatan ini dilakukan dengan melengkapi desain Drone Elang Hitam (EH-1), yang dilengkapi dengan sistem persenjataan. 

BACA JUGA: Percaya Takdir, 4 Zodiak Beruntung Dapat Rezeki Berlimpah 

Selain itu Drone Elang Hitam juga dilengkapi fungsi ISTAR, yaitu Intelligence, Surveillance, Target Acquisition and Reconnaissance, dan sistem persenjataan

Tak hanya itu, drone tersebut juga akan menjadi cctv di langit nusantara guna menjaga kedaulatan. Khususnya terkait pengawasan baik di wilayah darat maupun laut, melalui pantauan udara. 

Selain itu untuk mengintai di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar di Indonesia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co