Aksi Reboisasi, Hijaukan Kembali Gunung Prau Wonosobo

10 Januari 2019 08:30

Sebagai salah satu upaya menjaga dan memelihara keanekaragamaan jenis tumbuhan, satwa beserta ekosistem dan juga perbaikan sarana jalur pendakian. FKPI (Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia) Wonosobo yang terdiri dari pengelola jalur pendakian (basecamp), LMDH dan Perhutani punya agenda rutin tahunan yaitu antara lain pembersihan sampah, pendataan ekosistem, evaluasi kegiatan pendakian, peningkatan skill rangers, dan juga reboisasi yang baru dilaksanakan, Rabu (09/01) .

Aksi reboisasi ini diikuti kurang lebih 400 peserta dari berbagai unsur seperti polisi hutan, komunitas, saka wanabakti, pegiat lingkungan dan masih banyak lagi baik dari dalam kota maupun luar kota. Terhitung total ada 1.000 pohon jenis Bintani dan pohon endemik lainnya yang ditanam bersama di seputaran Telaga Wurung.

Bowo Prau, mantan ketua FKPI yang merupakan salah satu koordinator kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah dipatenkan semenjak tahun 2015. Pada tahun 2019 ini agak berbeda dan lebih meriah karena dibuat satu pintu dari delapan basecamp yang ada yaitu basecamp Dieng, Kalilembu, Dwarawati, Patak Banteng, Igirmranak, Wates, Ngelak dan Kenjuran.

Baca juga: Pemulihan Habitat, Gunung Prau Akan Ditutup

“Tahun kemarin naik lewat basecamp masing-masing. Tahun ini kami buat satu pintu, dari Dieng. Ini adalah agenda rutin FKPI. Jadi, bukan hanya untuk sekedar eksplore atau menjelajah, tapi menjaga juga," ujarnya.

Salah satu peserta dari Sukabumi, Abeng, mengapresiasi agenda reboisasi dan menurutnya kegiatan ini sangat bagus untuk menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan dan alam. “Pendaki tidak hanya mendaki, mereka juga harus peduli dengan alam”, tandasnya.

Menurut pengakuan Bowo, FKPI merupakan forum pertama dalam pengelolaan gunung se-Jawa Tengah yang menyatukan koordinasi satu gunung  yang terbagi dalam banyak wilayah administratif. Seperti yang kita tahu, Gunung Prau terbagi dan masuk dalam 5 kabupaten yaitu Banjarnegara, Batang, Temanggung, Kendal, dan Wonosobo. Bowo menjabat sebagai ketua FKPI selama periode tahun 2015-2018. Tahun 2019 ini, jabatan ketua FKPI dipegang oleh Harsono.

Gunung Prau juga sudah memiliki rescue tersendiri dengan nama Mountain Rescue 2590 yang diresmikan pada bulan Januari 2016 dengan pelatih dari WANADRI. Angka 2590 diambil sesuai dengan titik tertinggi puncak mdpl Gunung Prau.

Bowo sangat mengapresiasi semua pihak yang ikut menyukseskan acara aksi reboisasi dan berharap agar kegiatan rutin ini bisa menjadi ajakan bagi masyarakat, pendaki, pecinta alam atau pegiat alam untuk berpartisipasi dalam kegiatan konservasi alam.

“Terima kasih atas partisipasi semua peserta, tetap semangat dan sampai jumpa di tahun depan dalam kegiatan yang sama. Jaga hutan kita, tanah air Indonesia untuk generasi yang akan datang”, pungkasnya.

Sebagai informasi, jalur pendakian Gunung Prau Wonosobo ditutup dari tanggal 6 Januari 2019 dan baru dibuka kembali pada tanggal 5 April mendatang sesuai dengan kesepakatan Perhutani KPH Kedu Utara dan segenap pengelola jalur pendakian Gunung Prau pada pertemuan FKPI akhir tahun lalu guna revitalisasi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co