GenPI.co - Sedikitnya tiga penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek dinyatakan positif covid-19, setelah hasil swab secara acak terhadap 325 orang.
Dari hasil temuan tersebut, lima Kepala Daerah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) sepakat segera mengirimkan surat kepada Menteri Perhubungan mengusulkan dua opsi operasional layanan KRL.
BACA JUGA: Update Corona: 773 Pasien Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet
"Semua kepala daerah sepakat untuk segera mengirimkan surat ke Menteri Perhubungan," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, Selasa (5/5).
Menurut Bima, hari ini adalah hari ketujuh penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap II sehingga harus cepat kirim surat surat ke pemerintah pusat.
"Pada rapat koordinasi tadi, ada banyak rekomendasi, tapi kami kerucutkan menjadi dua opsi rekomendasi ke Kementerian Perhubungan," ujar Bima Arya.
Bima Arya menjelaskan, dua opsi rekomendasi itu. Pertama, meminta Kementerian Perhubungan menghentikan sementara pelayanan KRL serta berkoordinasi dengan instansi delapan sektor yang dikecualikan pada penerapan PSBB untuk menyediakan layanan transportasi antar-jemput pegawainya.
Kedua, jika usulan opsi pertama tidak dilakukan oleh pemerintah pusat, lima kepala daerah mengusulkan agar diterapkan aturan yang lebih ketat.
"Ada seleksi lebih ketat terhadap orang-orang yang masuk ke stasiun, misalnya, dengan menunjukan surat tugas dari perusahaan. Jadi, kalau ada yang hanya ingin sekedar main tidak bisa," tegasnya.
Bima menambahkan, surat usulan rekomendasi tersebut sedang disusun untuk ditandatangani lima kepala daerah.
BACA JUGA: Luar Biasa, 3 Zodiak Ini Penuh Keberuntungan di Bulan Mei
"Hari ini akan dikirimkan ke pemerintah pusat melalui Gubernur Jawa Barat," imbuhnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News