Edelweiss Tumbuh Subur di 4 Gunung di Indonesia

28 Desember 2018 19:12

Dikenal sebagai bunga abadi, edelweis atau Anaphalis Javanica merupakan tumbuhan endemik yang tumbuh di daerah pegunungan di Indonesia. Berbentuk kecil dengan kelopak warna putih, bunga ini berperan penting dalam menjaga ekosistem lingkungan di sekitarnya, disamping berfungsi sebagai obat.

Biasanya edelweiss mekar antara bulan April dan Agustus di ketinggian lebih dari 1.800 meter di atas permukaan laut. Bunga abadi ini nyatanya juga tumbuh subur di beberapa gunung di Indonesia. Apa saja? Berikut 4 gunung dengn ladang edelweiss terbesar seperti dikutip dari GNFI, Jumat (28/12)

Gunung Merbabu

Edelweiss tumbuh di gunung Jawa Tengah ini di atas ketinggian 3142 m. Para pendaki harus berjalan ke pegunungan savana, yang dapat dicapai melalui jalur Selo atau Gancik selatan. Setelah mencapai savana, bunga edelweiss dapat dilihat di sepanjang jalur pendakian. Edelweiss yang paling indah terletak di dekat puncak.

Gunung Sindoro

Masih di Jawa Tengah, Edelweiss dapat ditemukan di gunung Sindoro setinggi 3.150 m di bawah puncak sepanjang jalur Kledung di selatan. Sementara itu, di sepanjang jalur Bansari dari timur, edelweiss dapat ditemukan di pos kamp terakhir sebelum puncak.

Gunung Gede dan Pangrango

Gunung Gede, yang terletak di Jawa Barat ini memiliki  ladang edelweiss. Pare pendaki bisa melihat di area Surya Kencana Square, di sebelah selatan puncak gunung. Sementara di Gunung Pangrango, padang rumput edelweiss tumbuh di Lembah Mandalawangi.

Gunung Semeru

Dijuluki "Atap Jawa", Gunung Semeru menarik para pendaki dari seluruh Indonesia. Selain danau Ranu Kumbolo yang megah dan desa Oro-Ombo yang indah, Gunung Semeru adalah rumah bagi hamparan edelweiss. Sebagian besar dapat ditemukan antara pos Jambangan dan Kalimati.

Selain di empat gunung ini edelweiss juga tumbuh di beberapa gunung lainnya di Indonesia, seperti Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat, Gunung Lawu di Jawa Tengah dan Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co